TamanPendidikan.com - Kehadiran Presiden Jokowi dan Menteri Prabowo Subianto dalam acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menjadi pro dan kontra. Apa lagi acara tersebut diadakan pada masa pandemi seperti ini.

Kehadiran Jokowi dan Prabowo Subianto di acara pernikahan tersebut sebagai saksi dari kedua belah pihak mempelai.

Foto: Twitter @KemensetnegRI

Namun, bukan masalah hadirnya Jokowi dan  Prabowo Subianto yang menjadi sorotan warganet, tapi postingan foto dari akun Twitter @KemensetnegRi yang banyak dikritik dan dikomentari oleh netizen. Seperti salah satu komentar dari akun @IkhsanFWiryawan.

“Maaf pak ijin nanya, kalau nnti saya nikah bapak mau jadi saksi nikah saya juga? Saya juga mau nanti foto saya diupload akun twitter sekelas sekretariat negara, saya, atta, aurel dan warga negara Indonesia lainnya juga punya hak yg sama kan ya pak hehe,” komennya.

Ini menimbulkan rasa ketidakadilan di mata warganet. Bukan hanya warganet saja yang ikut kritik postingan tersebut, namun ada sastrawan Okky Madasari memberikan kritik cukup pedas, melalui unggahan akun Twitter pribadinya @okkymadasari.

“Kenapa rakyat Twitter sedemikian heboh mempermasalahkan kehadiran Presiden-Menhan di pernikahan Atta & Aurel, dan @kemensetnegRi?,”ujar Okky Madasari.

 

Ernest Prakasa merasa heran karena acara pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah bisa masuk dalam daftar acara kenegaraan, seharusnya tidak ada kaitannya dengan kenegaraan.

Apa lagi momen pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah dibagikan langsung oleh akun sekretariat negara.