TamanPendidikan.com - Kreativitas seorang ibu dalam melengkapi keperluan rumah memang tidak ada batasnya. Baru-baru ini sebuah video unggahan akun @resepnyonya menjadi viral di media sosial Instagram setelah disaksikan ribuan kali oleh warganet.

Video singkat yang berjudul "gokil banget emaknya aslii' itu pun menarik perhatian warganet karena menampilkan bantal-bantal unik yang tampilannya menyerupai bungkus makanan hingga semen. Sarung bantal itu dibuat mirip kaleng biskuit Monde, Khong Guan, bungkus Indomie, kaleng kerupuk Doa Ibu, serta bungkus semen Tiga Roda dan Holcim. Tak ketinggalan, foto wisuda adiknya pun turut dijadikan sarung bantal oleh Ibunya.

https://www.instagram.com/reel/CfOkNZhJaYJ/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Berbagai komentar dari warganet pun tampak membanjiri kolom komentar. Sebagian dari mereka merasa takjub akan kreativitas sang Ibu.

"Baru ngeh kalo itu bantal setelah 3x muter videonya," komentar akun @kindriwierniati.

"Ngakak bang, sehat selalu ya emaknya," tulis akun @yohaniitasembiring.

https://www.instagram.com/reel/CfOkNZhJaYJ/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

"Itu yang sak semen kamuflasenya mirip banget," akun @mta.pp turut berkomentar.

Salah satu warganet bahkan terinspirasi untuk melakukan hal serupa di masa depan setelah melihat kreativitas sang Ibu dalam video. "Kayaknya ntar aku kalo udah berumah tangga bakalan kaya gitu deh," tulis akun @anisaefka_.

https://www.instagram.com/reel/CfOkNZhJaYJ/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Sarung bantal bergambar sekaligus berbentuk seperti bungkus makanan atau semen ternyata memang sudah banyak dijual di berbagai toko online. Setelah melakukan penelusuran lebih lanjut, gambar dan bentuk sarung bantal tak hanya terbatas pada gambar makanan atau semen saja, tetapi masih banyak bentuk lainnya, seperti gambar minyak goreng, gula pasir, dan lainnya.
https://www.instagram.com/reel/CfOkNZhJaYJ/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D

Bagi sebagian orang, sarung bantal bergambar produk-produk yang sering digunakan di rumah ini mungkin dapat menjadi ide bisnis yang selanjutnya menjadi ladang usaha. Harapannya, ide kreatif seperti ini tidak hanya berhenti hari ini saja, tetapi juga dapat menjadi tren di masyarakat.