Jadi Tempat Nongkrong selama PPKM, Warung Ankringan Ini Disemprot Petugas Damkar

"Warung angkringan disemprot petugas damkar"

Viral | 06 July 2021, 10:41
Jadi Tempat Nongkrong selama PPKM, Warung Ankringan Ini Disemprot Petugas Damkar

TamanPendidikan.com - Jadi tempat nongkrong selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, sebuah warung angkringan disemprot petugas damkar. Penyemprotan itu jadi bagain langkah penertiban untuk membubarkan pengunjung dan antisipasi kerumunan jadi potensi penularan covid-19 .

Momen penyemprotan angkringan oleh damkar itu, terekam dalam video pendek yang viral di media sosial. Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun Instagram @info_tetangga.

Dalam tayangan video, nampak mobil damkar berhenti di depan warung angkringan. Di warung tersebut, terlihat beberapa motor terparkir. Pengunjung angkringan tersebut diperingatkan untuk segera pulang.

"Kalau gak pulang semprot. Sekarang harus pulang, sudah malam," peringatan terdengar dari pengeras suara.

Mobil dari Dinas Pemadam Kebakaran lalu melakukan penyemprotan air ke arah warung Angkringan. Nampak beberapa pengunjung lalu membubarkan diri.

Petugas Damkar berulang kali meminta warga untuk bubar. Sedang warung Angkringan diminta untuk segera tutup. Karena, saat ini sedang diterapkan aturan PPKM Darurat di Pulau Jawa-Bali.

"Sekarang harus pulang, sudah malam tutup," imbau petugas.

Warga yang berada di dalam warung Angkringan itu langsung berhamburan keluar dan langsung tancap gas menaiki motornya masing-masing. Terlihat, mereka pergi meninggalkan lokasi itu sambil mengenakan masker.

Di lokasi itu terlihat juga aparat gabugan dari petugas Damkar dna juga aparat kepolisian yang terus melakukan penertiban. Warganet pun melayangkan berbagai komentar terhadap penertiban tersebut.

"Kalo orang nya di semprot gak papa. Tapi jangan dagangan nya sayang", komentar @zexwanil.

"Daganganya gimana ini," timpal @m.supriyant berkomentar.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network