Dulu Preman Terminal, Sekarang Jualan Bubur & Punya 8 Cabang

"Mantan preman yang kuasai wilayah Pademanangan dengan berdagang bubur ayam"

Viral | 07 July 2021, 02:50
Dulu Preman Terminal, Sekarang Jualan Bubur & Punya 8 Cabang

TamanPendidikan.com - Namanya Jerry. Ia pengusaha bubur ayam yang menguasai wilayah Pademanangan Jakarta Utara. Lapak Daganganya "Special Bubur Ayam Bang Jerry" tersebar di 8 lokasi.

Hidup Jerry berliku sebelum mencapai sukses. Dulu, ia preman di terminal. Di masa itu, ia mengenang mencari uang terasa mudah. Tapi, terasa tak berkah.

Jerry saat diwawancarai oleh @Kawan Dapur yang lalu diunggah di Youtube mengaku kerap menyusahkan keluarga di masa lalu. Saat mulai membangun usaha, ia kerap buntung. Puluhan juta uang keluarga merugi di tangannya.

"gagal berulang kali. Dulu preman saya, hidup di terminal. Saya lalu alih profesi mencari pegangan berkah," cerita Jeery di video "Kaget!!! Dulu Preman Terminal Sekarang Jualan Beginian Aja Punya 8 Cabang/ Ide Bisnis Pinggir Jalan," yang diunggah @Kawan Dapur.

Jerry berbagi kenangan mulai belajar bubur ayam dari kakaknya di Tangerang. Di tahun 2003, ia pun memulai jual bubur di Kampung Rambutan. Saat itu ia berkeliling jual bubur dengan harga seporsi Rp 1500.

Kini Jerry telah membuka 8 cabang yang tersebar di Pademangan, Jakarta Utara. Jeery mengaku pensiun menjadi preman beralih ke jualan bubur ayam, menjadikan hidupnya lebih tenang.

"Saya bersyukur selalu ada pemasukan buat keluarga," kata Jerry.

Perjuangan Jerry tersebut banyak diapresiasi warganet. Mereka menyatakan kesalutan terhadap perjalanan hidup preman pensiun yang menjadi penjual bubur ayam tersebut.

"Saya salut sama perjuangan mas jery, sehat trus mas berjuang mencari nafkah tulus buat keluarga dan orang," tulis @Hery Yana di kolom komentar.

"Nasib seseorng tdk bsa di tebak. Apapun posisinya kdng yg skolah tnggi ya pngngguran bnyk yg SDgk lulus sukses ya bnyk trgntung nasib dan kcerdasanya," komentar @Ibrar Chouadrey.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network