Indro Warkop Ceritakan Kronologi Meninggalnya Kasino dan Dono yang Tragis

"Kasino meninggal dunia pada tanggal 18 Desember 1997 silam karena menderita penyakit kanker otak."

Feature | 04 November 2021, 06:50
Indro Warkop Ceritakan Kronologi Meninggalnya Kasino dan Dono yang Tragis

TamanPendidikan.com - Indro Warkop akhirnya mengungkapkan kronologi meninggalnya sang sahabat sekaligus rekannya di Warkop DKI, Kasino yang disebut cukup tragis. Kasino meninggal dunia pada tanggal 18 Desember 1997 silam karena menderita penyakit kanker otak.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Kasino sempat dirawat di rumah sakit. Indro dan Dono kala itu bersepakat untuk saling bergantian menjaga Kasino.

Hingga tiba hari di mana ajal menjemput Kasino yang bertepatan dengan jadwal Indro Warkop menjaga sahabatnya itu di rumah sakit. Hal itu diungkapkan Indro Warkop saat berbincang dengan pembawa acara senior, Helmy Yahya.
TamanPendidikan.com

https://www.youtube.com/watch?v=qv-cX9-4PHo

"Kalau Mas Kasino tragis tuh, Mas Dono udah nentuin, sehari gue sehari lu, kalau misalnya lu nggak bisa ngomong ke gue, gue yang gantiin. Hari itu gue, malam sampai pagi," kata Indro dikutip dari YouTube Helmy Yahya Bicara.

Saat mendatangi rumah sakit, Indro Warkop meminta ditemani oleh sang istri, Nita karena ia memiliki trauma melewati lorong rumah sakit.
TamanPendidikan.com

https://www.youtube.com/watch?v=qv-cX9-4PHo

Sementara itu, pelawak berusia 63 tahun ini mendapati pertanda bahwa anaknya yang masih bayi terus menangis dan tidak mau ditidurkan saat dirinya dan sang istri pergi ke rumah sakit.

"Gue harus ditemenin bini gue, sementara anak gue itu masih bayi gak tau kenapa nangis nggak tidur-tidur. Apa pertanda nih ya karena Kasino udah di ICU, ternyata bener," tutur Indro.

"Gue jalan tepat di depan kamar Kasino gue terima telepon, Mas Kasino udah nggak ada," imbuhnya.
TamanPendidikan.com

https://www.youtube.com/watch?v=qv-cX9-4PHo

Indro Warkop mengatakan bahwa Kasino sudah mengetahui proses saat ajal menjemputnya.

"Kasino itu menjemput mati karena dia tahu prosesnya. Dia cerita, dia survive 'Itu kalau gue nggak survive, gue akan ngalamin begini begini begini sampai mati', jadi dia tahu prosesnya," ungkap Indro.

"Dan akhirnya karena ada kanker baru di otaknya yang sudah stadium lanjut, itu dia alamin semua," sambungnya.

Menurut Indro, Kasino adalah sosok yang sangat kuat menjalani proses tersebut hingga akhirnya pergi untuk selama-lamanya. "Gila, Kasino itu hebat banget, kuat banget," ujarnya.
TamanPendidikan.com

https://www.youtube.com/watch?v=qv-cX9-4PHo

Empat tahun berselang, Indro Warkop kembali harus kehilangan sahabatnya yakni Dono yang meninggal pada 30 Desember 2001 silam. Detik-detik meninggalnya Dono ternyata juga tak kalah mengharukan. Indro mengungkapkan bahwa dirinya sempat mendengar kekhawatiran Dono sebelum meninggal dunia.

Dono memikirkan bagaimana nasib anak-anaknya yang masih kecil jika dirinya pergi untuk selama-lamanya, apalagi istrinya sudah lebih dulu meninggal dunia.

"Dia ngomong, Dono ngomong pakai bahasa Jawa, 'Gue tahu gue mau pergi, bukannya nggak ikhlas, tapi anakku Ario baru jadi mahasiswa', istrinya kan udah meninggal duluan," ungkap Indro.

Sebagai teman senasib seperjuangan, Indro berusaha menenangkan Dono dan berjanji akan merawat anak-anak sahabatnya itu seperti anaknya sendiri.

"Ya gue bilang 'Mas, njenengan lupa Allah itu Maha Pemelihara, salah satu. Kedua, dengan tanpa mengurangi rasa hormat gue, gue tahu banget keluarga lu hebat-hebat semua. Terjadi sesuatu nih, anak gue makan, anak lu makan, anak gue sekolah, anak lu sekolah dengan porsi semua yang sama, itu janji gue mas’," terangnya.
TamanPendidikan.com

https://www.youtube.com/watch?v=qv-cX9-4PHo

Hingga tiba hari ajal menjemput Dono, Indro merasakan pertanda saat sang sahabat mengatakan sudah tidak merasakan sakit lagi.

"00.50 meninggal, jam 11 malam dia masih ngomong 'Ndro, aku kok aneh, aku wis ora loro,' dia udah nggak sakit. Aduh, gue mikir udah waktunya," kata Indro.

"Tiba-tiba azan guru spiritualnya Dono, kita tegang banget, dokter di situ megangin. Gue lihat jam 00.50, langsung dia (dokter) bilang, 'Bapak udah pergi' udah nangis di situ," tutupnya.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network