Sumber : https://puribalitour.com/tegalalang-rice-terrace/
TamanPendidikan.com - Sawah merupakan tempat para petani melakukan aktivitasnya menanam padi. Petani yang memiliki persawahan di lereng bukit seringkali harus membuat terasering agar persawahan mudah dikelola. Ternyata kerja keras para petani untuk membangun terasering di persawahan menciptakan pemandangan alam yang luar biasa.
Bagi anda yang suka berwisata alam pasti menyukai pemandangan persawahan dengan desain terasering. Indonesia memiliki deretan persawahan indah yang sangat menarik untuk dikunjungi. Berikut adalah beberapa Terasering Indonesia terbaik authentic-indonesia.com
1. Bukit Pergasingan di Lombok
Selain pantai eksotis dan Pulau Gili yang terkenal, Lombok memiliki destinasi lain yang tak kalah menarik bagi wisatawan. Persawahan yang indah bisa anda temukan di kaki Bukit Pergasingan. Terletak di Desa Sembalun, Bukit Pergasingan sendiri merupakan bukit yang muncul di sekitar Gunung Rinjani. Terletak 1.670 meter di atas permukaan laut, Pergasingan menawarkan pemandangan alam yang indah.
Anda bisa melihat hamparan persawahan berbentuk persegi di Desa Sembalun yang tampak berwarna-warni dari atas bukit. Hal ini disebabkan petani yang menanam berbagai tanaman di sana. Menikmati pemandangan persawahan yang asri ditemani matahari terbit di Puncak Bukit Pergasingan, tentunya akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan.
2. Terasering Panyaweuyan di Majalengka
Sawah terindah di Indonesia selanjutnya adalah Terasering Panyaweuyan di Majalengka, Jawa Barat. Pemandangan panoramanya juga menakjubkan. Persawahan Panyaweuyan yang terletak di kaki Gunung Ciremai ini memiliki ketinggian daratan yang beragam, mulai dari 400 meter hingga 2.000 meter di atas permukaan laut, dengan kemiringan hingga 25 hingga 40 derajat.
Kontur lahan bertingkat membuat petani di sekitarnya memanfaatkannya untuk pertanian dan perkebunan. Mulai dari menanam ubi jalar, bawang merah, bawang putih dan nasi. Para petani sengaja membentuk sawah untuk menghindari erosi.
3. Sawah Jaring Laba-Laba Lodok di Flores
Sawah unik lain yang bisa anda temukan ada di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang disebut dengan sawah Londok. Sawah ini menyerupai jaring laba-laba atau sering disebut Lodok oleh penduduk sekitar. Bagi anda yang penasaran dengan pemandangannya bisa langsung datang ke Desa Cancar, Kecamatan Ruteng, Kabupaten Manggarai, Flores, tempat persawahan ini berada.
Selain unik, disini anda juga akan dimanjakan dengan pemandangan perbukitan yang hijau disertai dengan suasana yang sejuk, sangat cocok untuk anda yang menginginkan momen relaksasi dari padatnya aktivitas. Untuk melihat indahnya pemandangan jaring laba-laba persawahan, anda harus mendaki ke bukit di Desa Meler. Sawah ini sengaja dibentuk sebagai jaring laba-laba yang unik karena dikaitkan dengan pengelolaan tanah adat (lingko). Lingko, sebagai sistem pembagian tanah adalah tanah adat yang dimiliki secara komunal untuk memenuhi kebutuhan bersama masyarakat hukum adat dan pembagian tanah dilakukan oleh pemimpin adat atau Tu'a Teno.
4. Terasering Tegallalang di Bali
Tegallalang menambahkan koleksi sawah terasering Indonesia yang indah. Terletak di Ubud, Bali, anda akan disambut oleh hamparan persawahan hijau yang dikelilingi oleh pohon kelapa yang menjulang tinggi.
Pemandangan yang indah, ditambah suasana sejuk di sekitar tentunya akan memberikan pengalaman baru yang tak terlupakan. Karena keindahannya, Sawah Tegalalang selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara. Bagi yang ingin mengunjungi Sawah Tegallalang, dibutuhkan waktu sekitar dua jam perjalanan dari Denpasar.
5. Terasering Pariangan di Sumatera Barat
Desa Pariangan di Sumatera Barat juga memiliki persawahan yang indah. Pemandangan yang ditawarkan di tempat ini serasa surga. Sawah yang tertata apik dan rapi serta hijaunya perbukitan membuat tempat ini begitu menakjubkan. Berada di ketinggian 500 hingga 700 meter di atas permukaan laut membuat udara di Desa Pariangan begitu sejuk.
6. Terasering Jatiluwih di Bali
Selain Terasering Tegalalang, Bali juga memiliki persawahan lain yang tak kalah indahnya terletak di Jatiluwih. Jatiluwih merupakan sebuah desa yang memiliki hamparan persawahan yang sangat luas dengan panorama persawahan bertingkat yang indah terletak di Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.
Desa ini terkenal sebagai tempat wisata dengan keindahan persawahan terasering yang menggunakan sistem irigasi tradisional Bali. Keindahan persawahan telah diakui sebagai salah satu Warisan Alam dan Budaya Dunia oleh UNESCO.
7. Terasering Danau Maninjau di Sumatera Barat
Danau Maninjau adalah sebuah danau vulkanik yang berada pada ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut. Luas danau sekitar 99,5 km² dan memiliki kedalaman maksimal 495 meter. Cekungan tersebut terbentuk akibat letusan gunung yang disebut Sitinjau (menurut legenda setempat).
Untuk mencapai Danau Maninjau anda akan melalui jalan yang mendebarkan dengan banyak tikungan tajam. Sepanjang perjalanan anda akan melihat pemandangan indah sawah terasering, barisan hijau Bukit Barisan dan gerombolan kera liar. Sesampainya di Danau Maninjau anda akan disambut oleh danau biru yang menyejukkan. Suasana di sekitar Danau Maninjau masih alami dengan persawahan bertingkat yang menghijau.
8. Terasering Tana Toraja di Sulawesi Selatan
Tana Toraja di Sulawesi Selatan tak hanya dikenal dengan koleksi tempat wisata prasejarahnya. Di sini, Anda juga bisa menikmati pemandangan sawah terasering yang mengesankan. Berada di lereng pegunungan, kontur Terasering Tana Toraja akan menyuguhkan pemandangan yang menakjubkan bagi pengunjung. Kokohnya Gunung Sesean di bagian belakang menambah kesan megah Terasering Tana Toraja.
