6 Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia

"Pertanian padi berasal dari China ribuan tahun yang lalu dan telah menyebar ke seluruh Asia dan kemudian ke seluruh dunia."

Feature | 15 December 2020, 04:32
6 Negara Penghasil Beras Terbesar di Dunia

TamanPendidikan.com - Tahukah bahwa padi adalah tanaman yang paling banyak ditanam ketiga di dunia. Sedangkan dua lainnya adalah jagung dan tebu. Pertanian padi berasal dari China ribuan tahun yang lalu dan telah menyebar ke seluruh Asia dan kemudian ke seluruh dunia.

Penduduk dunia diperkirakan telah mengonsumsi 95 persen beras dan lebih dari separuh populasi dunia bergantung pada padi sebagai makanan pokok. Berikut ini daftar negara penghasil beras terbesar menurut worldatlas.com:

6. Thailand
TamanPendidikan.com

Sumber : https://thairiceandfoods.com/

Padi ditanam di semua provinsi di Thailand. Thailand terkenal dengan beras melati, yang populer di seluruh dunia karena lengket dan aromanya seperti popcorn. Negara ini mengekspor sekitar 100.000 ton berasnya ke Jepang yang digunakan untuk membuat kerupuk dan anggur. Thailand memperkirakan mengekspor antara 7-8 juta ton beras pada tahun 2020. Produksi beras menyumbang sekitar 15 persen dari PDB (Produk Domestik Bruto) pertanian Thailand.

5. Vietnam
TamanPendidikan.com

Sumber : https://www.foodnavigator-asia.com/Article/2020/07/20/Legacy-vs-price-Rice-exports-from-Vietnam-and-India-vie-for-ASEAN-trade-post-COVID-19

Vietnam adalah salah satu penghasil beras terbesar di dunia. Tanaman ini ditanam di delta Mekong dan Sungai Merah di utara dan selatan negara itu. 80 persen orang yang tinggal di provinsi sekitar Delta Mekong terlibat dalam penanaman padi. Sekitar 82 persen dari lahan pertanian Vietnam digunakan untuk menanam padi, dan pada 2018/19, Vietnam memproduksi 27,77 juta metrik ton beras dan mengekspor 6,6 juta metrik ton ke Filipina, China, dan beberapa negara di Afrika.

4. Bangladesh
TamanPendidikan.com

Sumber : https://dailyasianage.com/news/68940/rice-crisis-lowest-stock-highest-price

Produksi beras giling Bangladesh pada 2018/19 diperkirakan mencapai 34,91 juta ton. Biji-bijian adalah makanan pokok bagi sekitar 135 juta orang di seluruh negeri dan sektor beras menyumbang setengah dari PDB pertanian negara itu dan seperenam dari pendapatan nasional Bangladesh. Bangladesh mengekspor berasnya ke negara-negara di seluruh dunia. Pada 2017, Sri Lanka membeli 50.000 ton. Wilayah Aman, Boro dan Aus adalah tempat sebagian besar beras Bangladesh ditanam.

3. Indonesia
TamanPendidikan.com

Sumber : https://www.pinterest.ie/pin/510595676477401664/

Indonesia adalah penghasil beras terbesar ketiga di dunia. Produksi benih sebagian besar berlangsung di pulau Jawa dan Sumatera, dengan hampir 60 persen produksi berasal dari Sumatera saja. Padi ditanam oleh sekitar 77 persen dari semua petani, yang biasanya menggunakan sabit atau pisau untuk memanen tanaman. Pada 2018/19, Indonesia menghasilkan 36,70 juta metrik ton beras. Beras diproduksi lebih banyak oleh petani kecil daripada perusahaan milik negara, 90 persen produksi beras Indonesia berasal dari pertanian rakyat.

2. India
TamanPendidikan.com

Sumber : https://www.thehindu.com/news/national/china-buys-indian-rice-for-first-time-in-decades-as-supplies-tighten-india-trade-officials/article33229508.ece

Pada 2018/19, total produksi beras India melebihi 116 juta metrik ton. Benggala Barat adalah negara penghasil beras terbesar di India. Pada 2016, negara memproduksi 15,75 juta ton beras di atas lahan pertanian seluas 5,46 juta hektar. India adalah pengekspor beras Basmati terbesar di dunia, dengan 4,4 juta ton diekspor pada 2018-19. Indonesia juga merupakan negara konsumen beras terbesar kedua, dengan perkiraan 100 juta metrik ton beras dikonsumsi setiap tahun. Lebih dari 65 persen penduduk India makan nasi dan produksi beras adalah sumber pendapatan utama dan lapangan kerja bagi lebih dari 50 juta orang.

1. China
TamanPendidikan.com

https://rove.me/to/china/rice-harvest

China adalah penghasil beras terbesar di dunia dan juga merupakan negara pertama di dunia yang berhasil menghasilkan padi hibrida, yang dibudidayakan dari dua jenis tanaman yang berbeda. Pada 2018/2019, China menghasilkan lebih dari 148 juta metrik ton beras giling. Padi banyak di tanam di provinsi seperti Jiangsu, Anhui, Hubei, dan Sichuan di tepi Sungai Yangtze, di mana hampir 95 persen beras China ditanam menggunakan metode tradisional. Karena sejumlah faktor seperti perubahan iklim, kelangkaan tenaga kerja, dan penggunaan bahan kimia dan pupuk yang berlebihan, pemerintah dan pejabat China perlu menetapkan metode yang lebih berkelanjutan dan produktif untuk pertanian padi. Sekitar 65 persen penduduk China mengonsumsi beras sebagai makanan pokok.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network