https://www.instagram.com/reel/CfWf_7fJAqr/?igshid=YmMyMTA2M2Y%3D
TamanPendidikan.com - Seekor buaya terlihat menggigit induk sapi di sebuah sungai. Video ini diunggah oleh akun Instagram @gofishingindonesia dan ditautkan bersama akun @bangspeers. Dalam video tersebut terlihat dua ekor sapi yaitu induk dan anaknya tengah menyeberangi sungai yang merupakan habitat buaya.
Video ini terekam oleh kamera saat kondisi sang induk sapi dan anaknya berada di tengah sungai hendak menuju sisi sungai lainnya. Namun di belakang induk sapi yang berwarna krem ini terlihat ada buaya tengah menggigit bagian belakang tubuh induk sapi.
Meskipun induk sapi itu tengah berjalan dari tengah menuju pinggir sungai namun rahang kuat buaya tetap menancap pada bokong induk sapi. Alhasil sang buaya terbawa dari tengah sungai hingga ke tepian sungai.
Perjuangan sang buaya untuk memangsa induk sapi yang ukuran tubuhnya lebih besar darinya ini ternyata gagal. Di tepi sungai, induk sapi berhasil melepaskan gigitan sang buaya dengan cara mendepak dengan kuat tubuh buaya menggunakan kaki belakangnya sehingga ia terpental kembali ke sungai. Induk buaya ini berhasil menyelamatkan diri dan berlari ke daratan, yang sebelumnya sang anak telah mendahuluinya.
Video menegangkan ini tentunya menarik perhatian dari warganet. Lebih dari 5 ribu warganet yang menyukai video tersebut. Siapapun yang melihat video ini pasti merasa ketegangan itu, dan bersyukur ketika induk sapi berhasil melepaskan gigitan buaya. Seperti komentar yang ditulis beberapa warganet pada kolom komentar.
"gk berani lihat lgsg tp pas gigitan buaya lepas rasanya....lega bgt," tulis akun @she.shil_ .
"Alhamdulillah lepas juga tu buaya," tulis akun @queendi0404.
Seperti yang kita ketahui buaya merupakan karnivora dan pemakan segala terlebih yang hidup di alam liar. Buaya di alam liar dapat memakan mangsa apa pun yang diterkam, asalkan masih berbasis daging. Selain itu buaya di alam liar ini memiliki rahang yang relatif lebih besar dan kuat untuk menghancurkan ataupun menelan utuh mangsanya. 
Karena buaya tidak memiliki kemampuan untuk mengunyah ia menelan batu-batu kecil untuk membantu proses pencernaan makanan. Metabolisme buaya pun relative lambat, sehingga ia dapat bertahan hidup selama berbulan-bulan tanpa makan.
