https://www.instagram.com/p/ChglCeuJqhZ/
TamanPendidikan.com - Sebagian orang pernah mengalami atau melewati proses operasi di rumah sakit. Namun tahukah benang apa yang digunakan oleh dokter untuk menjahit setelah (pasca) operasi tersebut terbuat dari apa?
Benang untuk menjahit luka atau pasca operasi di tubuh manusia ternyata berasal dari salah satu organ tubuh ikan. Organ dalam ikan tersebut bisa diolah menjadi benang jahit dan bermanfaat dalam dunia kedokteran.
Organ dalam itu berupa organ gelembung renang yang bentuknya menyerupai balon dengan lapisan yang sangat tipis dan bisa bergerak fleksibel mengembang dan mengempis. Salah satu jenis ikan yang biasa dijadikan sebagai bahan untuk benang jahit adalah ikan tirusan. 
Di Indonesia, nama lain dari ikan tirusan ini adalah ikan asual, asuan, gotila, gopo, ketamba lencam, mata hari, ramin, dan sikuda. Tidak hanya dari ikan tirusan, organ gelembung renang ikan kakap putih juga digunakan untuk membuat benang jahit pasca operasi.
Salah seorang nelayan di Indonesia ini tengah panen gelembung ikan untuk benang jahit operasi. Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah di akun instagram @ gofishingindonesia.
"Gelembung ikan ini Bahan utama benang jait operasi," tulisnya.
Dalam video rekaman tersebut terlihat, seorang nelayan tengah duduk di atas perahu yang juga sedang mengambil gelembung ikan. Ikan tersebut merupakan jenis ikan kakap jantan, dimana gelembung yang berada di dalam ikan ini bisa dijadikan sebagai bahan untuk benang operasi.
Dengan hati-hati nelayan tersebut membelah perut ikan kakap yang berukuran sangat besar, untuk diambil gelembungnya. Gelembung ikan kakap itu akhirnya berhasil dikeluarkan oleh pria nelayan itu.
Video proses pengambilan gelembung ikan kakap itu hingga kini disukai 9 ribu lebih dan tuai beragam komentar dari warganet.
"gede2 ikannya ya. dagingnya mestinya dmakan jg," jawab akun @ adhiraja12.
"katanya harga gelembung ikan bisa mencapai 100 jt / kg....woww..😮😮," ujar akun @ mimin_63.
"Klo pecah msih lku ga itu," tanya akun @ _arif_santoso.
"Harga per 10 gram bisa Rp 20 juta. Satu ikan bisa 100 gram. Hitung aja," jawab akun @ apikgardenbooster.
"Mantaaap.. Dapet besar dan jantan, dapet uang banyak nih dari gelembungnya... 👍😁," ujar akun @ tara_ass80.
"Ada ga se yg sustainable resource?? Dikawatirkan kl keseimbangan ekosistem tdk diperhatikan justru bs punah gara2 hanya untuk diambil gelembungnya doank," tanya akun @ beibijosh.
"Pernah baca, untuk mencari ikan dengan gelembung seperti itu nelayan bisa melaut 1 bulan lebih dengan modal puluhan bahkan ratusan juta. Jadi memang wajar, siap modal uang dan waktu, karena nilai ekonominya juga tinggi. Modal besar demi untung besar, itu sepadan," ujar akun @ cek.rachmat.
"owhh.. baru tau itu buat bahan baku benang operasi. 👍👍," tulis akun @ aziz_kurniawan21.
"Wahhh.. Ikan mahal 👍 ditempat kami namanya ikan tirus # mancing mania mantap 🐟🐟🐟🐟," jawab akun @ riskal_dhavin
