https://www.tiktok.com/@si_joeeeee/video/7137704892147289371?_r=1&_t=8VIQJFdS4Z8&is_from_webapp=v1&item_id=7137704892147289371
TamanPendidikan.com - Seekor elang jawa yang hampir punah berhasil terekam kamera dan diunggah oleh akun @si_joeeee. Video itu pun berhasil viral dan menjadi buah bibir warganet TikTok beberapa waktu lalu. Dalam video tersebut, seorang pendaki tampak sedang bersantai lalu ada seekor elang jawa yang singgah di atas kayu dekat tempatnya duduk.
"Merinding sumpah. Tentunya juga beruntung kita yang lagi ngopi santai bisa ketemu elang jawa (Nisaetus bartelsi) yang jaraknya cuma 1,5 meter dari kita bisa ngeliat sedeket itu. Elang jawa itu maskot satwa langka loh, tentunya dilindungi juga. Dia dijadiin lambang negara. Btw ngepasin agustusan maskotnya keluar," tulis keterangan pengunggah video, @si_joeeeee.
Beragam komentar pun tampak memenuhi kolom komentar unggahan video.
"Terima kasih bang.. Lewat vt ini saya jadi bisa liat langsung elang jawa," komentar akun @tambahtajir.
"Hoki seumur hidup belum tentu bisa ketemu elang jawa," tutur akun @jd23333.
"Elangnya secara ga langsung pengen ngasih tau kalo dia tu masih ada," kata akun @jessieee.
Elang jawa (Nisaetus bartelsi) adalah salah satu spesies elang berukuran sedang dari keluarga Accipitridae dan genus Nisaetus yang endemik di Pulau Jawa. Satwa ini dianggap identik dengan lambang negara Republik Indonesia, yaitu Garuda. Dan sejak 1992, burung ini ditetapkan sebagai maskot satwa langka Indonesia.
Elang jawa menyukai ekosistem hutan hujan tropika yang selalu hijau, di dataran rendah maupun pada tempat-tempat yang lebih tinggi. Mulai dari wilayah dekat pantai seperti di Ujung Kulon dan Meru Betiri, sampai ke hutan-hutan pegunungan bawah dan atas hingga ketinggian 2.200 m dan kadang-kadang 3.000 mdpl.
Pada umumnya tempat tinggal elang jawa sukar untuk dicapai, meski tidak selalu jauh dari lokasi aktivitas manusia. Agaknya burung ini sangat tergantung pada keberadaan hutan primer sebagai tempat hidupnya. Walaupun ditemukan elang yang menggunakan hutan sekunder sebagai tempat berburu dan bersarang, akan tetapi letaknya berdekatan dengan hutan primer yang luas.
Burung pemangsa ini berburu dari tempat bertenggernya di pohon-pohon tinggi dalam hutan. Dengan sigap dan tangkas menyergap aneka mangsanya yang berada di dahan pohon maupun yang di atas tanah, seperti pelbagai jenis reptil, burung-burung sejenis walik, punai, dan bahkan ayam kampung. Juga mamalia berukuran kecil sampai sedang seperti tupai dan bajing, kalong, musang, sampai dengan anak monyet.
@si_joeeeee Merinding sumpah 😥tentunya juga beruntung kita yang lagi ngopi santai bisa ketemu Elang jawa ( Nisaetus bartelsi ) yang jaraknya cuma 1,5 meter dari kita bisa ngeliat sedeket itu.Elang jawa itu maskot satwa langka loh tentunya di lindungi juga,dia juga di jadiin lambang negara,btw ngepasin agustusan maskotnya keluar😍 #elang #satwa #foryou #17agustus @Kang Anggit ♬ suara asli - joeart
