Jelaskan Pengertian Populasi, Berikut Jenis, Sifat, dan Faktor yang Mempengaruhi

"Apakah Kamu Sudah Tahu Tentang Populasi? Jika Belum, Silahkan Simak Artikel ini."

Edukasi | 19 January 2023, 04:19
Jelaskan Pengertian Populasi, Berikut Jenis, Sifat, dan Faktor yang Mempengaruhi

TamanPendidikan.com - Pengertian populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari makhluk hidup, benda, gejala, nilai tes, atau peristiwa sebagai sumber data yang mewakili karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.

Populasi dalam penelitian dapat pula diartikan sebagai keseluruhan unit analisis yang ciri-cirinya akan diduga. Unit analisis adalah unit/satuan yang akan diteliti atau dianalisis. Penentuan populasi dapat dibantu oleh empat faktor yaitu isi, satuan, cakupan (scope), waktu.

Pengertian Populasi Menurut Para Ahli

1. Sugiyono (2001: 55)
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

2. Margono (2004: 118)
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya. Kalau setiap manusia memberikan suatu data maka, maka banyaknya atau ukuran populasi akan sama dengan banyaknya manusia.

3. Kerlinger (Furchan, 2004: 193)
Populasi merupakan semua anggota kelompok orang, kejadian, atau objek yang telah dirumuskan secara jelas.

5. Nazir (2005: 271)
Populasi adalah kumpulan dari individu dengan kualitas serta ciri-ciri yang telah ditetapkan. Kualitas atau ciri tersebut dinamakan variabel. Sebuah populasi dengan jumlah individu tertentu dinamakan populasi finit sedangkan, jika jumlah individu dalam kelompok tidak mempunyai jumlah yang tetap, ataupun jumlahnya tidak terhingga, disebut populasi infinit.

Sifat Populasi
TamanPendidikan.com

Pixabay

Margono (2004: 119-120) pun menyatakan bahwa persoalan populasi penelitian harus dibedakan ke dalam sifat berikut ini:

1. Populasi Yang Bersifat Homogen

Yakni populasi yang unsur-unsurnya memiliki sifat yang sama, sehingga tidak perlu dipersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.

Misalnya, seorang dokter yang akan melihat golongan darah seseorang, maka ia cukup mengambil setetes darah saja. Dokter itu tidak perlu satu botol, sebab setetes dan sebotol darah, hasilnya akan sama saja.

2. Populasi Yang Bersifat Heterogen

Yakni populasi yang unsurunsurnya memiliki sifat atau keadaan yang bervariasi, sehingga perlu ditetapkan batas-batasnya, baik secara kualitatif maupun secara kuantitatif.

Penelitian di bidang sosial yang objeknya manusia atau gejala-gejala dalam kehidupan manusia menghadapi populasi yang heterogen.

Jenis Populasi
TamanPendidikan.com

Pixabay

1. Populasi Terbatas Atau Populasi Terhingga

Yakni populasi yang memiliki batas kuantitatif secara jelas karena memiliki karakteristik yang terbatas. Misalnya 5.000.000 orang guru SMA pada awal tahun 1985, dengan karakteristik; masa kerja 2 tahun, lulusan program Strata 1, dan lain-lain.

2. Populasi Tak Terbatas Atau Populasi Tak Terhingga

Yakni populasi yang tidak dapat ditemukan batas-batasnya, sehingga tidak dapat dinyatakan dalam bentuk jumlah secara kuantitatif.

Misalnya guru di Kegiatan Belajar 1 Konsep Dasar Populasi dan Sampel Indonesia, yang berarti jumlahnya harus dihitung sejak guru pertama ada sampai sekarang dan yang akan datang.

Dalam keadaan seperti itu jumlahnya tidak dapat dihitung, hanya dapat digambarkan suatu jumlah objek secara kualitas dengan karakteristik yang bersifat umum yaitu orang-orang, dahulu, sekarang dan yang akan menjadi guru, populasi seperti ini disebut juga parameter.

Selain itu, menurut Margono (2004: 119) populasi dapat dibedakan ke dalam hal berikut ini:

1. Populasi teoretis (teoritical population), yakni sejumlah populasi yang batas-batasnya ditetapkan secara kualitatif.

Kemudian agar hasil penelitian berlaku juga bagi populasi yang lebih luas, maka ditetapkan terdiri dari guru; berumus 25 tahun sampai dengan 40 tahun, program S1, jalur skripsi, dan lain-lain.

2. Populasi yang tersedia (accessible population), yakni sejumlah populasi yang secara kuantitatif dapat dinyatakan dengan tegas. Misalnya, guru sebanyak 250 di kota Bandung terdiri dari guru yang memiliki karakteristik yang telah ditetapkan dalam populasi teoretis

Faktor yang Mempengaruhi Populasi
TamanPendidikan.com

Pixabay

1. Natalitas (Angka Kelahiran)

Angka kelahiran atau natalitas adalah besarnya populasi dalam satuan ruangan/unit. Dikutip dari iPaper laman kampus IAIN Syekh Nurjati, natalitas merupakan kemampuan suatu populasi untuk bertambah atau tumbuh.

Laju natalitas (birth rate) pada demografi dinyatakan dengan kelahiran. Natalitas ekologis merupakan kenaikan populasi dalam keadaan sebenarnya.

Angka kelahiran itu mengacu pada individu baru. Oleh sebab itu, jadi angka kelahiran selamanya akan positif atau paling tidak nol, artinya tidak pernah negatif.

2. Mortalitas (Angka Kematian)

Mortalitas adalah angka kematian dalam suatu populasi. Mortalitas menjadi perhitungan berapa jumlah individu yang mati dalam jangka waktu tertentu.

3. Densitas (Kepadatan)

Densitas atau kepadatan populasi yaitu besarnya hubungan populasi dalam suatu lingkungannya. Namun, cenderung ada kesulitan untuk mengukur kepadatan populasi.

Sulitnya mengukur kepadatan populasi, disebabkan karena organisme tidak tersebar merata. Oleh karena itu, dalam melakukan sampel penelitian kepadatan populasi perlu dilakukan dengan hati-hati.

4. Penyebaran Umur Populasi

Penyebaran umur menjadi sifat penting dari populasi, karena bisa mempengaruhi mortalitas dan natalitas. Perbandingan antara macam golongan umur dalam populasi akan menentukan tingkat atau keadaan reproduktif.

Tingkat reproduktif yang berlangsung dalam suatu populasi, berfungsi untuk memperkirakan keadaan populasi di masa depan. Penyebaran populasi akan dipengaruhi oleh barier (seperti sungai, gunung, lembah, dan sebagainya) dan vigalitas (kemampuan gerak organisme).

5. Perluasan Populasi

Perluasan adalah proses keluar masuknya individu dan anaknya dari zona populasi. Perluasan populasi bisa berupa beberapa gerakan migrasi, emigrasi dan imigrasi.

• Emigrasi adalah gerakan keluarnya individu dari zona populasi, yang mengakibatkan berkurangnya jumlah anggota.

• Imigrasi yaitu proses masuknya individu luar ke dalam zona suatu populasi, sehingga membuat jumlah anggotanya bertambah.

• Migrasi adalah perpindahan atau gerakan periodik suatu organisme, untuk masuk dan keluar dari zona populasi.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network