Tak Cuma Anaconda, Ini 7 Jenis Ular Raksasa di Dunia yang Tak Kalah Mengerikan

"Berikut adalah daftar ular terbesar yang pernah ditemukan di dunia."

Edukasi | 08 February 2023, 09:30
Tak Cuma Anaconda, Ini 7 Jenis Ular Raksasa di Dunia yang Tak Kalah Mengerikan

TamanPendidikan.com - Ular termasuk hewan dari kelompok reptilia tidak berkaki dan bertubuh panjang. Secara ilmiah, semua jenis ular dikelompokkan dalam satu sub-ordo, yaitu Serpentes dan juga merupakan anggota dari ordo Squamata (reptilia bersisik) bersama dengan kadal. Namun ular (Serpentes) diklasifikasikan pada cabang klade (Ophidia), yaitu segolongan reptilia-reptilia dengan atau tanpa kaki, bertubuh panjang, dan memiliki fisiologis yang sangat berbeda dengan kadal.

Ada banyak sekali jenis ular di dunia, dari ular yang paling berbisa hingga ular yang paling besar di dunia. Sebagian besar jenis ular termasuk dalam rantai makan tingkat atas sehingga dianggap berbahaya. Seperti ular kobra dengan racunya dan ular anaconda dengan tubuh besarnya.

7 Ular Terbesar di Dunia

Salah satu ular terbesar di dunia adalah ular anaconda hijau. Panjang ular betina jenis ini bisa mencapai 9,7 meter dengan berat lebih dari 249 kg.

Namun perlu diketahui, tidak hanya ular anaconda yang menjadi ular terbesar di dunia. Masih ada jenis ular lain yang tidak kalah besarnya, berikut ini adalah beberapa jenis ular yang termasuk terbesar di dunia:

1. Anakonda Hijau
Anakonda hijau adalah spesies ular boa besar yang tersebar di daerah tropis Amerika Selatan. Anakonda hijau memiliki nama latin Eunectes Murinus. Pada tahun 2014 ditemukan ular anakonda hijau yang panjang mencapai 10 meter dengan berat sekitar 250 kg.
TamanPendidikan.com

pixabay.com

Anakonda hijau merupakan predator puncak oportunistik dan memakan berbagai macam hewan. Anakonda hijau remaja cenderung makan ikan, burung, dan mamalia kecil. Sedangkan, anakonds dewasa dapat mengonsumsi hewan yang jauh lebih besar, termasuk rusa, kapibara, caiman, dan burung besar. Terkadang, anakonda hijau betina akan memakan anakonda jantan khususnya pada musim kawin.

Karena ukurannya yang sangat besar, anakonda hijau mampu memakan manusia, namun ini sangat jarang terjadi.

2. Sanca Bodo

Ular sanca bodo adalah salah satu ular terbesar di dunia. Sanca Bodo memiliki nama latin Python bivittatus. Ular ini memiliki panjang tubuh sekitar 5 sampai 7,5 meter dengan berat mencapai 137 kg.

Ular sanca bodo juga dikenal memiliki keunikan warna kulit yang menarik dan indah. Warna kulit ular ini terdiri dari kombinasi warna abu-abu, cokelat, cokelat kekuningan dan terkadang ada bercak warna kemerahan.

3. Sanca Kembang
TamanPendidikan.com

pexels.com

Selain disebut sebagai sanca kembang, beberapa masyarakat di daerah juga mengenalnya sebagai ular sanca batik atau sanca timur laut. Sanca kembang dapat memiliki panjang hingga 8,5 meter dengan berat mencapai 135 kg.

4. Anaconda Kuning
Anakonda kuning dewasa dapat tumbuh mencapai 6 meter dengan berat mencapai 70 kilogram. Habitat asli ular ini berada di pedalaman hutan, seperti kawasan rawa. Anakonda kuning adalah ular yang tidak berbisa. Namun bila mangsa telah digigit, maka gigitannya sangat kuat sehingga mampu mematahkan tulang mangsanya. Anaconda kuning pertama kalinya ditemukan di Amerika Selatan.

5. Amethystine Python
TamanPendidikan.com

pixabay.com

Ular terbesar di dunia selanjutnya adalah amethystine python. Ular piton ini memiliki ukuran tubuh cukup besar, yaitu dengan panjang hingga 8 meter dan berat mencapai 90 kg. Ular piton jenis ini dapat ditemukan di Papua, Australia dan Brazil, tepatnya di habitat hujan tropis.

6. Piton India
Seperti namanya, ular ini berasal dari India dan termasuk reptil yang sangat agresif. Panjang tubuh mencapai 7 meter dengan berat mencapai 95 kg. Saat bertemu dengan ular ini, sebaiknya kita harus sangat berhati-hati karena jika ular ini merasa terancam, mereka akan langsung menyerang dan melilitkan tubuhnya.

7. Sanca Batu
TamanPendidikan.com

pexels.com


Ular raksasa di dunia selanjutnya adalah sanca batu. Sanca batu adalah ular yang dapat hidup di iklim tropis dan kering. Ular sanca batu merupakan hewan reptil dengan insting bertahan hidup yang kuat. Sanca batu mampu tumbuh mencapai 8 meter dengan berat mencapai 100 kg. Habitat ular ini biasanya berada di hutan kering.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network