https://www.instagram.com/tourpantanal/
TamanPendidikan.com - Ular anaconda memegang tahta sebagai ular terbesar di dunia. Habitat asli anaconda adalah di wilayah hutan amazon Amerika.
Tergolong hewan semiakuatik, ular anaconda senang berendam di dalam sungai dan rawa-rawa. Agak mirip dengan tingkah laku buaya, anaconda memiliki kebiasaan untuk menghabiskan waktunya berendam di dalam air sembari menunggu mangsa datang.
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @tourpantanal terlihat seekor anaconda yang sedang kelaparan melilit seekor ikan besar. Biasanya anaconda akan memangsa hewan yang berukuran besar agar makanan itu dapat bertahan lebih lama untuk dicerna oleh perutnya.
Selain melilit dengan kuat, anaconda terlihat membawa ikan yang akan menjadi santapannya itu naik ke atas permukaan air. Dalam situasi itu, ikan terlihat lemas kehabisan napas.
Sekilas, anaconda ini sering disebut mirip dengan piton. Namun, kedua ular itu memiliki jauh meski keduanya sama-sama ular besar tidak berbisa yang membunuh mangsanya hanya dengan lilitan. Meskipun begitu, mereka memiliki beberapa perbedaan yang mencolok.
Mengutip dari laman Sindonews.com, ular piton sangat aktif di malam hari, melumpuhkan mangsanya dengan menggigit dan menahannya, kemudian dililitkan dengan kuat hingga mangsanya remuk.
Berbeda dengan anaconda yang memilih menyergap mangsanya dari dalam air dengan menggigit lalu membawanya keluar dari air kemudian dililit dengan kuat. Sebagai tambahan informasi, besar kekuatan lilitan dari kedua jenis ular itu pun berbeda, dimana ular piton memiliki kekuatan melilit sebesar 14 PSI sementara anaconda mencapai 90 PSI.
Perbedaan lainnya, ular piton biasanya lebih memilih untuk memangsa mamalia dan burung sebagai makanannya, sedangkan anaconda akan memakan segala mangsa yang ditemukannya seperti ikan dalam video unggahan @tourpantanal. Seekor anaconda ternyata pernah dilaporkan memakan buaya dalam keadaan utuh.
