https://www.instagram.com/ranthambore.nature.t24/
TamanPendidikan.com - Seekor buaya bersimbah darah akibat lehernya terluka oleh sayatan benda tajam. Namun, bukan hanya itu yang menjadi sorotan publik. Sebab, dalam video singkat yang diunggah oleh akun @ranthambore.nature.t24 itu terlihat juga seorang pria memegang kepala membuka moncong sang buaya.
Tampaknya buaya itu belum sepenuhnya mati meskipun darah mengucur begitu banyak hingga menganak sungai. Dugaan itu muncul setelah pria dalam video mencoba untuk memegang moncong sang buaya. Tiba-tiba tangannya digigit oleh buaya.
Andai buaya itu memang sudah tewas, harusnya buaya tidak berontak menutup moncongnya, Beruntung di momen itu, gigitan buaya itu tidak berarti apapun alias tidak meninggalkan luka sama sekali.
Hingga kini, belum ada keterangan lebih lanjut mengapa buaya di video itu terlihat bersimbah darah. Namun, kalau melihat gerak gerik pria dalam video sekaligus bekas sembelihan di leher sang buaya, maka satu-satunya tersangka pelaku yang menyembelih buaya itu adalah si pria atau sang perekam video. Hal ini pun jadi dugaan warganet.
“kenapa kamu membunuh hewan ini😭😢”, tanya akun @roshan_liyak yang keheranan melihat pria dalam video seolah santai saja melihat buaya yang kemungkinan besar baru saja disembelihnya itu.
Misalkan kejadian penyembelihan buaya itu terjadi di Indonesia, maka kemungkinan besar pelakunya akan mendapatkan hukuman, yakni kurungan penjara dan denda hingga Rp 100 juta. Hukuman itu tertuang dalam Pasal 21 ayat (2) huruf a Jo pasal 40 ayat (2) Undang-Undang RI Nomor 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Hayati & Ekosistemnya Jo Peraturan Pemerintah RI Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Tumbuhan dan Satwa.
