https://www.instagram.com/peukateunaceh_/
TamanPendidikan.com - Seekor sapi hendak dijual ke pasar hean dengan kondisi miris. Sapi tersebut kurus kering tinggal kulit dan rangka.
Video kondisi miris dari seekor sapi coklat asal India yang hendak dijual ke pasar hewan ini diunggah oleh akun @peukateunaceh di Instagram. Opini mayoritas di kolom komentar unggahan video tersebut menyebutkan kalau sapi dalam video sepertinya tidak pernah makan. Sebab, terlihat dengan jelas kalau sapi dalam video memang sangat kurus kering. Bahkan di beberapa bagian, tubuh sapi itu tampak berpenyakit.
Alhasil, warganet yang menyaksikan video itu merasa sangat miris melihat nasib malang yang menimpa sang sapi.
“Sedih sekali. Semoga Allah menyembuhkan hewan malang ini dan membuatnya sehat. Amin”, kata akun @kdollkatara di kolom komentar yang ikut merasa miris menyaksikan momen menyedihkan dari seekor sapi yang kurus kering tinggal tulang dan kulitnya saja.
“kasihan. Seharusnya mereka tidak memelihara sapi kalau mereka saja tidak mampu memberinya makan”, ujar akun @raheema1203 yang merasa geregetan dan ikut marah menyaksikan sapi kurus dalam video terlihat seperti tidak pernah dikasih makan.
Video menyoroti sapi kurus kering ini tengah dituntun di pinggiran jalan. Nampak bagian belakang tubuh sapi yang menonjolkan bentuk tulang bokong sapi. Bentuknya yang berbatas tegas sangat mengindikasikan kalau tubuh sapi sudah tidak ada dagingnya dan hanya tersisa kulit dan tulang saja.
Sapi yang tidak mau makan hingga kurus kering dan malas bergerak dapat disebabkan karena berbagai faktor penyebab. Umumnya adalah penyakit dan kesalahan dalam pemberian pakan. Ada banyak sekali penyakit yang dapat menjangkit sapi, seperti anthrax, pink eye, mastitis, cacingan, perut kembung, ngorok, penyakit mulut dan kaki, brucellosis, kudis, dan BEF.
Penyebab selanjutnya yang membuat sapi menjadi kurus dan lemah adalah karena memberikan pakan yang tidak sesuai dengan kebutuhan nutrisi. Sapi membutuhkan beberapa nutrisi agar bisa tumbuh dengan sehat. Pemberian pakan yang tidak mempertimbangkan nutrisi, seperti terlalu banyak serat dan kurang protein akan membuat sapi mudah terserang penyakit.
Selain tidak memberikan nutrisi yang tepat, pemberian pakan yang tidak berkualitas juga menjadi penyebab sapi tidak mau makan, terserang penyakit, dan menjadi kurus. Kualitas pakan bisa dinilai dari kandungan nutrisi dan fisiknya. Memberikan pakan yang sudah bau, berubah warna, dan berair akan membuat sapi mudah terserang penyakit, terutama yang menyerang sistem pencernaan dan juga penyakit kulit.
