https://www.instagram.com/yuddzsky_/
TamanPendidikan.com - Tangan seorang gadis dicaplok oleh seekor ikan arapaima. Kisah itu bermula ketika tiga orang gadis bersantai di tepi kolam dan dihampiri seekor arapaima yang muncul ke permukaan air ke arah mereka.
Video gadis yang didekati ikan arapaiman ini diunggah oleh akun @yuddzsky_ di Instagram. Karena terlalu asyik mengobrol, seorang gadis berkaus ungu yang posisinya paling dekat dengan arapaima tanpa sadar memasukkan tangannya ke dalam air. Mungkin berniat untuk “mengelus” kepala arapaima.
Tak disangka, arapaima itu pun langsung mencaplok tangan sang gadis dengan begitu cepat dan agresif. Lalu, video singkat itu pun berakhir. Dari tayangan video itu, tak hanya ketiga gadis dalam video saja yang kaget dengan caplokan arapaima. Pasalnya, warganet yang hanya menyaksikan kejadian itu melalui video juga ikut merasa kaget.
“Woy gw kaget sampe ketar ketir woy😢”, kata akun @its.sy4aa._.
“Dia yg di gigit gw yg kaget 😭”, ungkap @tita24197 yang ikut merasa kaget.
“Kaget ampe lemes tangan gw 😭😭🙏🏻”, timpal akun @dila_skyy.
Berbeda dengan kalimat sebelumnya yang bernada ungkapan keterkejutan, akun @wayan_g.bastian justru bertanya soal kelanjutan dari video menegangkan tersebut.
“Kelanjutannya gmn?”, tulisnya di kolom komentar.
Hingga kini belum ada video lanjutan ataupun keterangan lebih lanjut dari sang pengunggah video terkait nasib gadis yang tangannya dicaplok arapaima. Namun, untuk menjawab pertanyaan tersebut, beberapa warganet menuliskan berbagai kemungkinan dari nasib akhir sang gadis berkaus ungu dalam video.
“Arapaima itu neng, giginya rapi + tajam, jamin tuh jari robek + jahit”, ujar @andi.pamuji.7 berpendapat.
“Arapaima giginya ga sehedon ikan predator lain, dia pemain ‘nelen’ bukan mengoyak makanan”, balas akun @abid_c.r mengoreksi komentar sebelumnya.
“Kalo Toman sih di jamin bang ilang 3 lah mnimal jari”, timpal akun @farhanabdallah03 yang membandingkan ikan arapaima dengan ikan toman, si snakehead fish.
Melansir dari laman Jagadtani.com, arapaima merupakan spesies ikan endemik Amerika Selatan, tepatnya di Sungai Amazon bagian Brasil dan Peru yang beriklim tropis. Setidaknya terdapat empat spesies ikan arapaima yang sudah teridentifikasi, di antaranya yaitu ikan Arapaima Gigas, Arapaima Mapae, Arapaima Agassizi, dan Arapaima Arapaima.
Laman A-Z Animal menyebut bahwa meski terkadang dianggap sebagai “monster sungai”, ikan arapaima tidak menimbulkan ancaman apa pun bagi manusia. Mereka memang tidak memiliki gigi tajam yang dapat menusuk kulit dan daging manusia, tetapi lidah mereka terbilang cukup kuat untuk menghancurkan apapun yang dicengkeramnya. Meskipun demikian, mereka bukan pemangsa manusia. Beberapa laporan bahkan mengungkap seekor arapaima biasanya meninggalkan manusia sendirian kecuali anak mereka diancam atau diserang dengan cara apa pun.
