Temuan bungkusan kain kafan di pekarangan hebohkan warga satu kampung. Pasalnya, kain kafan tersebut berbentuk pocong sebagaimana layaknya membungkus jenazah manusia yang telah meninggal.
Warga pun meriung menyaksikan bersama-sama bungkusan kain kafan tersebut dibuka. Ditakutkan, bungkusan kain kafan yang dipendam dalam tanah pekarangan itu berisi bayi.
Video kain kafan dalam tanah yang dikira bayi dan bikin heboh warga ini diunggah oleh akun instagram @poros.garut. Dalam video tampak situasi banyak warga yang berkerumun di suatu pekarangan. Para warga berkerumun karena dihebohkan dengan temuan kain kafan yang dikuburkan di pekarangan tersebut.
Terlihat pria yang mengenakan kaos merah tengah mencoba untuk mengevakuasi benda yang dibungkus kain kafan itu. Karena saking penasarannya, kain kafan yang sudah dikuburkan itu pun kembali digali untuk diangkat dan dibuka.
Setelah kain kafan itu berhasil diangkat, sang pria pun langsung mengurai tali yang ada di kain kafan tersebut satu persatu. Apabila dilihat dari bentuknya, kain kafan tersebut berbentuk pocong layaknya membungkus jenazah manusia yang telah meninggal.
Terlihat ekspresi yang pria dan warga yang di lokasi sangat tegang dan deg-degan membuka kain kafan untuk mengetahui isinya itu. Lapisan pertama berhasil diurai, ternyata masih ada lapisan kain kafan berikutnya yang menutupi benda itu.
Susana pun semakin mencekam. Banyak warga yang berspekulasi bahwa isi dalam kain kafan itu adalah bayi manusia yang sengaja dibuang oleh orang tuanya. Sang pria pun dengan sangat hati-hati membuka kain kafan itu. Saat kain kafan sudah sampai di lapisan yang terakhir, sang pria dan warga pun terkejut dengan isi dalam kain kafan itu.
Ternyata isi dalam kain kafan tersebut adalah bangkai seekor anak kucing. Warga yang berkerumun pun langsung bersorak-sorai ketika melihat isi dalam kain kafan itu. Seketika, suasana yang awalnya tegang dan bikin deg-degan berubah menjadi canda tawa dan penuh gurauan antar warga.
Belum diketahui dimana lokasi dan kapan kejadian ini berlangsung. Namun diperkirakan kejadian ini terjadi di daerah Jawa Barat lantaran bahasa yang digunakan warga menggunakan bahasa Sunda. Saking hebohnya video ini, tak sedikit warganet yang memberikan tanggapan dan komentarnya.
"Kena prank sekampung," ujar akun @rahmat.na93.
"Penonton nampaknya kecewa," tulis akun @momazah.
"Dah mau lapor polisi pasti," balas akun @ratnasari5576.