https://www.instagram.com/p/ChG5L5GACPu/
TamanPendidikan.com - Setiap tahun pada tanggal 17 Agustus, rakyat Indonesia merayakan HUT RI dengan meriah, mulai dari upacara bendera hingga berbagai macam perlombaan seperti lomba panjat pinang, lomba makan kerupuk, tarik tambang, hias sepeda, dan lain sebagainya. Masyarakat dan diaspora Indonesia di dalam dan luar negeri biasanya memperingati dan merayakan hari tersebut dengan diawali upacara bendera dan peringatan detik-detik proklamasi pada pagi hari.
Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI, beberapa wanita baru-baru ini viral di media sosial Instagram sedang mengikuti lomba panjat pohon pisang. Paras beberapa wanita dalam video yang terlihat cantik-cantik tampaknya berhasil menarik perhatian warganet saat mengikuti lomba panjat pohon pisang. 
Dalam video yang berdurasi singkat tersebut, terlihat seorang wanita yang sedang bersusah payah menaiki pohon pisang yang tergantung di atas kubangan lumpur. Dengan bantuan dari beberapa rekan timnya salah satu wanita tersebut berhasil sampai puncak. Wanita tersebut akhirnya berhasil menarik sebungkus hadiah berwarna pink. Karena kejadian tersebut, warganet Instagram beramai-ramai mengomentari posting-an tersebut.
"Penonton gak kuat liat peserta lomba.. yang belakang sampai pegang kepala," komentar akun @ries_tok_wes.
"Mesti hadiahe skincare” atau dalam bahasa Indonesia menjadi "pasti hadiahnya skincare," tutur akun @yasme.nd.
Dalam permainan panjat pinang atau panjat pisang, lazimnya sebuah batang pohon pinang atau pisang yang sudah dikupas akan ditanam kuat atau digantung. Lalu, bagian ujungnya disematkan berbagai hadiah. Tak lupa bagian batangnya dilumuri minyak atau sejenisnya agar batang pohon lebih terasa licin sehingga peserta lomba akan saling bantu memanjat pohon pinang demi meraih hadiah.
Bukan hanya sekadar seru dan memiliki sisi hiburan, panjat pinang juga mengandung filosofi mendalam. Pertama, panjat pinang mengajarkan untuk berjuang dalam mencapai kemerdekaan. Kedua, dalam satu regu pemain butuh kerjasama, kecerdikan, dan saling menopang. Ketiga, menyingkirkan ego pribadi untuk mencapai kemerdekaan. Keempat, hasil kemerdekaan dibagi rata dalam masyarakat.
