Generasi Muda Indonesia: Belajar dari Budaya Kerja India, China, dan Jepang

image

Jusuf Kalla dorong generasi muda Indonesia tiru budaya kerja keras dari India, China, dan Jepang untuk kemajuan bangsa.

Wakil Presiden ke-10 dan 12 Indonesia, Dr. (HC) Drs. Muhammad Jusuf Kalla, mengajak generasi muda untuk meniru budaya kerja dari negara-negara seperti India, China, dan Jepang. Menurutnya, budaya kerja keras, kecerdasan, dan keberanian dari negara-negara tersebut dapat mendorong perubahan dan kemajuan yang berkeadilan di Indonesia.

Dalam orasi ilmiah di Fakultas Ilmu Budaya UGM, Jusuf Kalla menekankan pentingnya pengalaman bertukar budaya. Ia percaya bahwa mengeksplorasi peluang kerja di luar negeri dapat mempengaruhi cara berpikir dan berperilaku generasi muda, memperluas wawasan mereka tentang dunia yang lebih luas.

Budaya Kerja Keras: Kunci Kesuksesan

Jusuf Kalla mengungkapkan bahwa bangsa Indonesia tertinggal dari Jepang dan Tiongkok karena kurangnya budaya kerja keras. Ia menegaskan bahwa generasi muda harus belajar dari pekerja India yang berhasil meningkatkan kapasitasnya dengan mengadopsi budaya kerja Amerika. Contohnya, banyak warga India kini memimpin perusahaan teknologi besar di Amerika seperti Twitter, Microsoft, dan Meta.

Dengan meniru nilai positif dari budaya negara lain, Jusuf Kalla yakin generasi muda Indonesia dapat mempercepat pembangunan dan meningkatkan daya saing di tingkat global. Ia menekankan bahwa pemahaman dan penghargaan terhadap budaya lain adalah kunci dalam menciptakan harmoni dan mencegah konflik antarbangsa.

Diplomasi Budaya untuk Perdamaian

Jusuf Kalla juga menyoroti pentingnya diplomasi budaya sebagai sarana efektif dalam membangun perdamaian. Ia berbagi pengalamannya dalam meresolusi konflik di Afghanistan, menegaskan bahwa diplomasi budaya berperan penting dalam menciptakan dialog konstruktif dan mengurangi ketegangan.

Dalam konteks resolusi konflik, Jusuf Kalla berpesan bahwa dialog, peran ulama, dan pendekatan inklusif sangat penting. Ia terus berkontribusi dalam misi perdamaian global, sejalan dengan amanat konstitusi Indonesia untuk menciptakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.

Generasi muda Indonesia diharapkan dapat mengambil inspirasi dari budaya kerja negara lain untuk membangun masa depan yang lebih cerah. Dengan meniru etos kerja positif, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju kemajuan dan kesejahteraan.


You Might Also Like