TamanPendidikan.com - Pandemi Covid-19 memberikan pengaruh besar bagi dunia pendidikan. Jika biasanya pembelajaran dilakukan dengan tatap muka, namun sekarang harus dilakukan secara jarak jauh atau online. Hal ini bertujuan untuk menghindarkan siswa dari penularan Covid-19.

Meski menjadi alternatif terbaik, namun belajar online memiliki banyak kekurangan. Salah satunya tidak bisa mencapai tujuan pembelajaran secara maksimal. Keterbatasan perangkat juga sering kali menjadi keluhan bagi siswa dan guru.

Selain itu, siswa kadang kala malas mengikuti belajar online dan memilih melakukan aktivitas lain. Hal ini dikarenakan tidak dalam kendali guru secara langsung.

Mustakim juga meminta seluruh warganet mendoakan siswanya agar dapat mengikuti kelas di pertemuan berikutnya.

Hingga kini, Rabu (25/11/2020) postingan tersebut telah diretweet 10 ribu kali dan mengundang berbagai komentar dari pengguna twitter.

"Abi dah jalankan tanggungjawab.Yang patut kesian pelajar-pelajar Abi yang tak jalankan tanggungjawab.Abi dah usahakan yang termampu.Moga Abi terus istiqamah,sabar mendidik.Sampaikan salam dan cakap pada Abi,anak Abi yang sorang ni available lagi tak?Hehehehe,"tulis @the88stranger.

"Betul nuha, budak2 ni sejak tahu sekolah tutup sampai tahun depan makin merosot attendance n submit tugasan. Tp alhamdulillah xsemua macam tu, ada yg ok. Kesian jugak dekat yg xada internet xada phone semua tu, cepatlah covid habis," tulis @@shopwithezy.