Didiet Maulana Ungkap Makna Kebaya yang Dikenakan Maudy Ayunda Saat Wisuda

"Batik yang dipakai sang ayah, ibu, dan adik justru berbeda dengan yang dipakai Maudy Ayunda."

Feature | 13 June 2021, 12:20
Didiet Maulana Ungkap Makna Kebaya yang Dikenakan Maudy Ayunda Saat Wisuda

TamanPendidikan.com - Aktris Maudy Ayunda sudah menyelesaikan Pendidikan Magister di Stanford University, Amerika Serikat. Setelah itu dirinya memposting momen bersama keluarga saat menggunakan pakaian yang bermotif batik.

Dalam suatu momen, Maudy Ayunda mempercayakan kebaya yang ia gunakan pada perancang kondang Didiet Maulana.

Melalui Instagram miliknya, Didiet Maulana memposting momen kebersamaan Maudy Ayunda dan keluarganya. Dalam postingan tersebut dirinya menuliskan kala ibunda Maudy Ayunda menghubunginya. Ternyata, ibunda Maudy Ayunda meminta Didiet Maulana mempersiapkan desain untuk sekeluarga.

“Beberapa bulan lalu mamamu menghubungiku untuk mempersiapkan konsep busana sekeluarga. Pilihan jatuh kepada warna lembut untuk ibumu dan adikmu, dan Kebaya kutubaru berwarna merah dipilih agar match dengan warna selempang Stanfordmu,” tulis Didiet Maulana dikutip dari Instagram @didietmaulana.

TamanPendidikan.com

Foto: Instagram @didietmaulana

Selain itu, warna merah yang dikenakan Maudy Ayunda memiliki makna yaitu semangat sang aktris yang membara hingga di hari kelulusan.

“Namun di balik itu merah mengingatkan kita semua tentang warna yang menggelorakan, penuh semangat,” ungkapnya.

Dibalik motif pakaian yang digunakan keluarga Maudy Ayunda, ternyata motif batik yang digunakan berbeda-beda. Batik yang dipakai sang ayah, ibu, dan adik justru berbeda dengan yang dipakai Maudy Ayunda.

Rupanya, setiap motif tersebut terdapat makna yang berbeda-beda. Sang ayah mengenakan motif batik Pisan Bali, sedangkan sang ibu menggunakan motif Sawunggaling. Sementara sang adik dan Maudy Ayunda mengenakan batik motif Babon Angrem.

“Ayahmu memakai motif batik yaitu Pisan Bali. Memiliki arti dari boso jowo artinya Pisan: satu, Bali: kembali, jadi bisa diartikan satu doa yang dibaca berulang kali. Ibunda memakai kain batik tulis motif Sawunggaling yang bermakna kekuatan dan ketegaran yang indah. Sedangkan Adikmu dan kamu  memakai kain batik tulis motif Babon Angrem, memiliki arti doa dan harapan penuh sayang,” ujar Didiet Maulana.

Menurut sang designer, kelulusan Maudy Ayunda merupakan suatu kebanggan bagi keluarga dan orang banyak. Di akhir ceritanya, Didiet Maulana menuliskan sebuah doa dan harapannya kepada Maudy Ayunda.

“Mod, kamu yang lulus tapi kami semua yang terharu. Semoga manfaat kelulusanmu bisa dirasakan oleh banyak orang. Kami bangga sekali mod. Terus bersinar dan terima kasih untuk kepercayaanmu dan keluarga,” tutup Didiet Maulana.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network