Mengenal Yvel Mask Covid, Masker Termahal di Dunia Seharga Rp 21 Miliar

"Yvel saat ini sedang mengerjakan masker pelindung untuk Covid-19. Masker ini bukan masker sembarangan tentunya. Masker ini seharga US$ 1.500.000 atau setara Rp 21,7 miliar (kurs 14.500)."

Feature | 31 October 2020, 06:36
Mengenal Yvel Mask Covid, Masker Termahal di Dunia Seharga Rp 21 Miliar

TamanPendidikan.com - Sejak Covid-19 menyerang dunia, masker adalah sebuah benda wajib yang harus dipakai warga dunia. Di awal pandemi, masker pun sempat menjadi barang langka. Jika pun ada harganya sudah melambung tinggi.

Saat ini menggunakan masker dianggap sebagai salah satu cara ampuh untuk menangkal penyebaran virus Covid-19. Tak heran banyak negara menerapkan sanksi tegas bagi warganya yang tidak menggunakan masker saat keluar rumah.

Namun soal masker ada yang membuat geger dunia. Hal ini karena baru-baru ini ada masker yang memiliki harga sangat fantastis. Untuk ukuran masker harganya jauh dari kata rasional. Masker ini dipesan seharga puluhan miliar.

Simak artikelnya:


1. Dibuat oleh Perusahaan Yvel

TamanPendidikan.com

Yvel Mask 2 Sumber Yvel.jpg

Yvel adalah merek perhiasan mewah asal Israel yang diakui di seluruh dunia karena kreasi khasnya yang menampilkan sumber daya alam yang paling berharga. Didirikan oleh Orna dan Isaac Levy pada tahun 1986, Yvel (pembalikan dari nama keluarga 'Levy') memiliki sejarah yang kaya dalam mengolah perhiasan selama lebih dari 30 tahun.

Namun perusahaan ini baru mendapat pesanan yang tidak biasa. Perusahaan ini diminta membuat sebuah masker oleh pelanggan setianya. Masker tersebut bernama Yvel Mask Covid. Ini merupakan masker termahal di dunia yang saat sedang sedang dibuat oleh Yvel.


2. Dipesan Milyarder asal Shanghai


TamanPendidikan.com

Yvel Mask Sumber Yvel.jpg

Yvel saat ini sedang mengerjakan masker pelindung untuk Covid-19. Masker ini bukan masker sembarangan tentunya. Masker ini seharga US$ 1.500.000 atau setara Rp 21,7 miliar (kurs 14.500).

Sang pemesan merupakan pelanggan setia Yvel. Selain mahal masker yang satu ini juga lewat ui yang sangat ketat. Masker ini memberikan tingkat penyaringan tertinggi (N-99). Namun dalam situsnya, Yvel tidak menyebut siapa Milyader pemesan masker supaer mahal ini.

3. Bertabur Berlian dan Emas Murni

TamanPendidikan.com

Pembuatan Yvel Mask 2 Sumber Yvel.jpg

Masker ini dirancang oleh Orna dan Isaac Levy, sang pemilik dan desainer Yvel. Yang membuat harganya sangat fantastis karena masker ini terbuat dari 250 gram emas murni 18 karat, dan dihiasi dengan tidak kurang dari 3.608 berlian alam. Masker ini memiliki berat total sekitar 210 karat.

Untuk membuat masker khusus ini Yvel mempercayakan pada 25 pembuat perhiasan dan pembuat berlian yang telah dipilih dengan cermat dari staf perusahaan. Mereka bekerja secara bergiliran, untuk membuat pesanan khusus ini demi kepuasan sang pelanggan setia.

4. Pesanan Khusus

TamanPendidikan.com

Pembuatan Yvel Mask 3 Sumber Yvel.jpg

Dalam situsnya, Yvel juga mengatakan bahwa sang pemesan masker ini adalah salah satu pelanggan paling setia Yvel. Sang pemesan amseker ini telah membeli perhiasan mewah perusahaan selama beberapa dekade.

Topeng itu dipesan sebagai bentuk dukungan finansial kepada 150 karyawan Yvel di Israel dan Amerika Serikat, memberi mereka pekerjaan.

5. Batas Akhir Pengiriman 31 Desember 2020.

TamanPendidikan.com

Yvel Mask 2 Sumber Yvel.jpg

Orna Levy mengatakan bahwa sang pemesan memberi mereka deadline pengiriman masker super mahal ini. Mereka dituntut untuk mengirimkan masker ini pada 31 Desember mendatang. "Batas akhir pengiriman masker ditetapkan 31 Desember," kata Nora Levy.

"Dalam situasi apa pun, hal itu tidak akan ditunda," ujar Isaac menambahkan.

"Dalam hari-hari yang penuh gejolak ini, setiap pesanan yang kami terima akan membantu mempertahankan operasi sehari-hari perusahaan dan menyediakan cara hidup bagi pegawainya," tambah Orna Levy.

Menurut Orna dan Isaac, sejak pandemi Covid-19 menyerang dunia, pusat penjualan dan pabrik perhiasan telah banyak yang tutup, sehingga para pekerjanya menganggur. Namun perusahaan Yvel terus bekerja tanpa lelah untuk membuat pesanan, membawa semua pekerja kembali ke pabrik dan memulihkan ekonomi Israel ke kekuatannya.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network