Foto: Instagram @shandyaulia
TamanPendidikan.com - Akhir-akhir ini nama Shandy Aulia tengah menjadi topik terhangat. Pasalnya ia dan sang anak, Claire Herbowo menjadi korban bully di media sosial. Awal mula di mulai dari akun warganet yang mengatakan putri Shandy Aulia mengalami kekurangan gizi.
Perkataan kurang menyenangkan itu pun ditulis oleh akun @laprilya19. Atas kejadian itu mama Shandy Aulia pun sampai turun tangan. Sang mama pun ikut membalas komentar akun warganet tersebut. Hal ini diungkapkan di YouTube TRANS TV Official pada Rabu (30/6/2021).
Shandy Menceritakan awal ketemu dari komentar mama. Dirinya merasa bingung karena mamanya marah-marah di kolom komentar. Mama Shandy Aulia pun tidak terima atas perlakuan yang dilakukan warganet tersebut. Sebagai Mama dan oma dari Claire, ia merasa kejadian tersebut tak sepantasnya dikatakan di media sosial.
Merasa kesal, oma Claire itu sampai menelpon kerabat yang berprofesi dokter di Manado. Hingga pemilik akun @laprilya19 bisa dihubungi oleh mama Shandy.
“Awalnya kan aku lihat karena ada komentar mama di situ. Ini mama kenapa kok ngomel-ngomel di komentar IG,” ucap Shandy Aulia.
“Ternyata pas aku baca di atas mama marah karena sebagai mama dan oma, ia tak terima cucunya dihina,” jelas Shandy Aulia.
“Dicari tahu lah WA (WhatsApp) oleh mama dan ternyata ketemu,” tambahnya.
Setelah dihubungi, sang pemilik akun bukannya minta maaf malah mengeluarkan kata-kata yang tak pantas.
“Ditelpon sama mama, awalnya mama marah-marah, tapi endingnya mama bilang cepatan minta maaf sama Shandy,” ungkap Shandy.
“Responnya bukannya meredam tapi jawabannya udah oma, oma sudah tua, bentar lagi juga mati,” lanjutnya.
Shandy pun menjelaskan alasannya mempolisikan pemilik akun tersebut. Ia merasa mendapatkan komentar negatif atau positif dari netizen merupakan hal yang lumrah. Namun ini berbeda, Shandy mengatakan pemilik akun @laprilya19 ini memiliki profesi sebagai tenaga kesehatan. Tidak seharusnya ia melakukan hal itu, apalagi tanpa dilengkapi bukti.
“Biasanya yang berani (komentar) itu akun fake, tapi kali ini beda. Soalnya dia berani mempertaruhkan profesinya sebagai perawat di Kota Manado,” ujarnya.
Shandy merasa khawatir dengan sikap dari akun @laprilya19. Ia merasa ucapan tersebut belum dijelaskan dengan bukti dan riset yang jelas.
“Aku kebayang aja, kalau dia berani dengan aku (Shandy). Apa lagi dengan masyarakat disekitarnya,” jelas Shandy.
