10 Lukisan Termahal di Dunia yang Memiliki Harga Triliunan Rupiah

TamanPendidikan.com - Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan.

Perkembangan seni lukis kemudian menjadikannya salah satu seni yang sangat bernilai. Harga sebuah lukisan kini banyak yang mencapai triliunan rupiah. Lukisan ini adalah karya para seniman legendaris. Goresan cat di kanvasnya memiliki banyak nilai sehingga lukisannya berharga ratusan juta dolar.

Berikut 10 lukisan termahal di dunia:

10. Nu Couche Oleh Amedeo Modigliani

Dijual pada tahun 2015, lukisan telanjang ini pertama kali ditampilkan kepada publik pada tahun 1917. Setelah beberapa jam debutnya, polisi Prancis harus turun tangan karena dianggap tidak senonoh oleh banyak pengunjung. Itu hanyalah salah satu dari koleksi lukisan telanjang populer karya Modigliani. Itu dijual kepada miliarder Tiongkok Liu Yiqian seharga US $ 170,4 Juta atau Rp. 2.406.596.500.000,- pada tahun 2015.

9. Les Femmes D'Alger (version O) Oleh Pablo Vicasso

(US $ 179,4 Juta atau Rp 2,539 triliun)
Lukisan unik karya Pablo Picasso ini dibeli oleh keluarga kerajaan Qatar pada tahun 2015. Versi ini merupakan satu dari 15 koleksi yang dimiliki oleh keluarga Ganz. Gambar tersebut menggambarkan selir Aljazair di harem mereka dengan hookah yang digunakan untuk menghisap ganja atau opium. Lukisan khusus ini dianggap sebagai mahakarya dalam seri tersebut. Christie menyebut lukisan ini sebagai fenomena, dengan referensi ke Kubisme, tanggapan terhadap karya seniman Delacroix serta gema karya Matisse. Ini hampir dianggap sebagai gaya lukisan baru.

8. Pendant Portraits Of Maerten Soolmans And Oopjen Coppit oleh Rembrandt van Rijn

US $ 180 Juta atau Rp. 2.548.161.000.000,-)
Potret pasangan Soolmans & Coppit dilukis oleh Rembrandt pada tahun 1634 selama pernikahan mereka. Lukisan-lukisan ini adalah karya potret penuh pertamanya. Lukisan itu saat ini digantung di Rijksmuseum dan dimiliki bersama olehnya dan Louvre. Dulunya milik keluarga Rothschild. Mereka selalu dipajang bersama dan tidak pernah dipisahkan, meskipun mereka berpindah-pindah di antara kedua museum.

7. 'Wasserschlangen II' Oleh Gustav Klimt

(US $ 170 Juta atau Rp 2.406.596.500.000,-)
Wasserschlangen diterjemahkan menjadi 'ular air'. Dilukis oleh Gustav Klimt, seorang pelukis Austria yang populer, lukisan ini menampilkan beberapa elemen daun emas. Lukisan ini juga dijual ke Dmitry Rybolovlev oleh Yves Bouvier. Rybolev juga dilaporkan memiliki lukisan termahal di dunia - Salvator Mundi. Lukisan ini awalnya milik seorang pemilik pabrik sutra Wina, namun kemudian disita oleh Nazi dan akhirnya untuk anak haram Gustav, Gustav Ucicky sebelum dijual.

6. Violet Green and Red Oleh Mark Rothko

(US $ 186 Juta atau Rp. 2.633.099.700.000,-)
Anda tidak benar-benar membutuhkan gambar untuk membayangkan lukisan ini karena judulnya sudah cukup jelas. Namun, lukisan itu dilukis pada tahun 1951 oleh ekspresionis abstrak Rusia-Amerika yang terkenal, Mark Rothko. Itu dibeli oleh miliarder Rusia Dmitry Rybolovlev dari Yves Bouvier, yang kemudian dilaporkan mengalami masalah dalam serangkaian tuntutan hukum internasional karena salah mengartikan karya tersebut dan kemudian menagihnya secara berlebihan. Lukisan yang dijual ke Rybolev ini awalnya dibeli dengan harga sekitar setengah harga, dengan Bouvier mengantongi selisihnya.

5. 'Number 17 A' Oleh Jackson Pllock

(US $ 200 JUTA atau Rp. 2.831.290.000.000,-)
Jackson Pollock adalah salah satu pelukis ekspresionis abstrak paling terkenal sepanjang masa. Lukisannya 'Number 17a' dibeli sebagai bagian dari kesepakatan dengan David Geffen Foundation dan Kenneth Griffin, yang juga membeli Interchange. Total kesepakatan menghabiskan biaya US $ 500 juta atau Rp. 7.078.225.000.000,-.

4. Nafea Faa Ipoipo Oleh Paul Gaugain

(Hampir US $ 300 Juta atau Rp. 4.246.935.000.000,-)
Diterjemahkan ke 'kapan kamu akan menikah', lukisan yang menarik ini diselesaikan oleh Paul Gaugain dalam post-impresionis 1892. Lukisan ini menampilkan dua wanita dari Tahiti, tempat Gaugain menghabiskan beberapa waktu. Itu dilaporkan dijual ke keluarga kerajaan Qatar pada tahun 2014.

3. The Card Players Oleh Paul Cezanne

(Sekitar US $ 250-300 atau Rp 3.539.112.500,000,-Rp 4.246.935.000.000,-)
Paul Cezanne melukis Pemain Kartu pada titik di mana dia paling terkenal. Pembeli dari karya tersebut adalah Keluarga Kerajaan Qatar pada tahun 2011. Ada 4 karya lain dengan judul yang sama, tetapi mereka ditempatkan di Museum Seni Metropolitan, Musée d'Orsay, Courtauld, dan Barnes Foundation.

2. Interchange Oleh Willem De Kooning

(US $ 300 Juta atau Rp. 4.246.935.000.000,-)
Dilukis oleh pelukis abstrak Belanda-Amerika, Willem de Kooning, 'Interchange' adalah salah satu karya lanskap abstrak pertamanya. Pada September 2015, ia dijual kepada Kenneth Griffin, CEO hedge fund Citadel seharga US $ 300 Juta atau Rp. 4.246.935.000.000,-. Saat ini dipinjamkan di Institut Seni Chicago. Griffin juga dilaporkan telah membeli karya seni Jackson Pollock selain yang ini.

1. Salvator Mundi Oleh Leonardo Da Vinci

(US $ 450,3 Juta atau Rp. 6.374.649.435.000,-)
Karya Leonardo da Vinci yang dilukis pada tahun 1500-an ini sering kali tidak diketahui keasliannya. Dunia seni masih terbagi apakah itu karya nyata da Vinci atau karya salah satu muridnya yang terampil. Terlepas dari itu, harganya mencapai $ 450 Juta atau Rp. 6.374.649.435.000,- yang lumayan besar pada lelang Christie pada tahun 2017. Karya itu dibeli oleh Putra Mahkota Arab Saudi, Yang Mulia Sheikh Mohammed bin Salman Al Saud melalui Menteri Kebudayaannya. Lukisan itu akan dipajang di Louvre Abu Dhabi, namun kemudian dibatalkan. Dikabarkan telah ditahan di kapal pesiar pangeran Saudi dan disimpan untuk dipajang di pusat budaya masa depan Saudi sendiri di Al Ula, menurut Wall Street Journal.