Foto: worldofbuzz.com
TamanPendidikan.com - Sembelit atau susah buang air besar merupakan salah satu masalah kesehatan yang umum dialami oleh banyak orang. Sembelit diakibatkan karena pola makan yang tidak sehat. Sering mengkonsumsi makanan tidak bergizi serta kurang asupan serat.
Selain pola makan, sembelit juga diakibatkan karena frekuensi buang air besar kurang. Hal ini akan memungkinkan terjadinya penumpukan tinja di usus besar. Seperti halnya yang dialami oleh mahasiswa satu ini.
Mahasiswi berusia 23 tahun menceritakan kisahnya saat mengalami sembelit di media sosialnya.
Dalam postingannya, mahasiswi tersebut berbagi bahwa dia telah menderita sembelit sejak dia masih kecil. Selama 17 hari tanpa buang air besar sama sekali. Ia juga sering membutuhkan waktu hingga 1-2 jam untuk buang air besar.
Mahasiswi yang belum diketahui namanya tersebut telah menderita sembelit selama bertahun-tahun, dan akhirnya ia memutuskan untuk melakukan pengecekan ke dokter dan rontgen demi melihat seberapa buruk keadaannya.
Akibat sembelit yang dialami selama bertahun-tahun itu membuat usus besarnya membengkak dan terjepit ke atas menuju jantungnya.
“Ini adalah hasil dari penumpukan feses selama bertahun-tahun… Satu-satunya solusi sepertinya adalah dengan memotong usus besar saya tapi saya sangat takut,” tulisnya dalam postingannya.
Ia menceritakan bahwa ia telah mencoba berbagai metode untuk mencoba mengatasi sembelitnya, termasuk makan berbagai merek probiotik, sayur-sayuran dan buah-buahan. Suatu kali, dia bahkan makan tujuh buah pepaya besar dan dua buah naga namun tidak berhasil.
Dalam wawancara dengan SET News, dia mengatakan bahwa dia berencana untuk menjalani pemeriksaan rumah sakit pada Januari tahun depan dan bersedia menjalani operasi jika perlu. Dia mendorong semua orang yang menderita masalah serupa untuk tidak takut dan untuk mengunjungi dokter jika perlu.
Mahasiswi ini memposting kisahnya di media sosial dengan tujuan mendapatkan saran dari orang lain. Alhasil, postingannya pun langsung mendapat respon. Warganet memberikan dorongan dan nasihat kepadanya. Beberapa diantaranya juga menceritakan pengalaman yang pernah dialaminya.
Salah satu warganet memberitahukan bahwa usus besarnya belum mencapai jantungnya sama sekali. Sebaliknya, itu dalam posisi yang benar-benar normal.
Sementara komentar lain mengungkapkan bahwa ia juga pernah dalam situasi tersebut, mendorongnya bahwa dia tidak sendirian dalam kekhawatirannya.
"Dan aku pikir mengalami sembelit selama tiga hari itu buruk, tidak pernah menyangka bahwa kamu ... ini pasti sulit untuk diatasi, kuharap kamu segera sembuh!"
