Fenomena Langka, Pantai di Lombok Dipenuhi Ikan Warga Ramai-ramai Panen Pakai Ember

"Ikan-ikan terdampar di tepian Pantai Sedayu, Lokok Rangan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara"

Viral | 11 September 2022, 23:01
Fenomena Langka, Pantai di Lombok Dipenuhi Ikan Warga Ramai-ramai Panen Pakai Ember

TamanPendidikan.com - Sebuah video unggahan akun @Insidelombok merekam kejadian ikan-ikan terdampar di tepian laut. Video singkat itu pun viral lantaran menampilkan fenomena yang langka. Warga pun beramai-ramai memanen ikan menggunakan ember.

"Jumat (29/7), fenomena banyaknya ikan di tepi pantai membuat warga setempat beramai-ramai menangkap ikan-ikan tersebut. Fenomena itu terjadi di Pantai Sedayu, Lokok Rangan, Desa Kayangan, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara.

TamanPendidikan.com

https://web.facebook.com/reel/5476545492412891

Menurut warga kejadian serupa pernah terjadi di lokasi yang berbeda. Setelah dilakukan penelusuran, baru diketahui kemudian ikan-ikan tersebut bukan dampak dari fenomena alam tertentu.

"Terima kasih @mr.r_anjggg atas informasi yang diberikan kepada insidelombok. Update: informasi terbaru bahwa ikan-ikan tersebut tumpah dari basket seorang nelayan," tulis keterangan sang pengunggah video.

Fenomena di Pantai Sedayu itu mungkin akan mengingatkan sebagian orang akan keyakinan orang zaman dahulu. Mitos yang beredar, apabila banyak ikan terdampar di pantai menandakan akan terjadi suatu bencana gempa atau marabahaya dari laut.

TamanPendidikan.com

https://web.facebook.com/reel/5476545492412891

Secara ilmiah tidak ada satu penelitian pun yang menyatakan ikan terdampar merupakan parameter terjadinya tsunami. Ikan memang peka terhadap getaran, namun kemampuan ikan mendeteksi getaran hanya digunakan sebagai alat komunikasi antar ikan. 

Bahkan perilaku ikan yang berkaitan dengan getaran gempa belum banyak diteliti sehingga asumsi yang menyatakan ikan bisa mendeteksi gempa di bawah laut belum bisa dibilang valid.

Pada beberapa kejadian, bencana tsunami memang diawali dengan terjadinya fenomena ikan terdampar. Namun, itu disebabkan oleh penyurutan air laut yang pasti terjadi sebelum tsunami menghantam. Karena air laut surut hingga beberapa kilometer ke arah laut, ikan yang tak sempat menyelamatkan diri mau tidak mau akan terdampar.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network