Foto: YouTube Faiz Slamet
TamanPendidikan.com - Hidup nyaman dan menjadi miliarder merupakan keinganan setiap insan di dunia. Untuk menggapai semuanya itu pasti butuh kerja keras dan menabung pundi-pundi uang sedikit demi sedikit.
Sehingga banyak yang bisa merasakan kehidupan nyaman dengan harta berlimpah ketika di waktu tua. Beda halnya dengan anak yang memiliki nama Farid yang kini sudah menjadi miliarder.
Diketahui Farid ini tinggal di Arab Saudi dan umurnya baru 8 tahun. Anak ini memiliki orang yang beda suku dan warga negara. Seperti ibu Farid yang merupakan orang Madura sedangkan ayahnya merupakan warga asli Arab Saudi. Awal kisah pertemuan kedua orang tua Farid ketika uminya bekerja sebagai TKW (Tenaga Kerja Wanita).
Dikutip dari akun YouTube Alman Mulyana kisah awal ketemunya ibu dan ayahnya.
Dalam unggahan akun tersebut kang Alman menanyakan kepada ibu Farid "Kapan proses pernikahan"?.
“Menikah pada 2008 pada akhir tahun,”jawab umi Farid.
Meski sudah menikah dengan warga Arab Saudi, umi Farid belum resmi menjadi warga Arab Saudi. Menunggu 3 tahun berjalannya pernikahan baru diresmikan menjadi warga Arab Saudi oleh ayahnya Farid.
Umi Farid juga menjelaskan lokasi lahirnya anaknya.
“Kalau Farid lahir di Madura,”ujar ibu Farid.
Meskipun Farid lahir di Madura tapi ia sudah resmi menjadi warga Arab Saudi. Farid juga sekolah di Internasional school merupakan sekolah yang lumayan mahal dengan harga 32.000 Ribu Riyal atau sekitar Rp. 105 Juta Rupiah. Biaya tersebut sudah lengkap dengan kebutuhan di sekolah dan peralatan sekolah selama 1 tahun.
Dikutip dari akun YouTube Faiz Slamet menceritakan tentang kemewahan dari harta Farid miliarder Arab keturunan Madura.
Diketahui kalau Farid yang masih kecil ini kalau pergi ke sekolah menggunakan mobil Lexus. Mobil itu yang mengantar keseharian Farid dengan bantuan sopir.
Namun, sebenarnya peninggalan mendiang ayah Farid bukan hanya mobil Lexus, ada juga mobil mewah lainnya seperti Mercedes, Ferrari dan lainnya.
Seperti yang katakana oleh sang supir alasan mobil mewah lainnya tidak kelihatan.
“Biasanya kalau dulu pas lebaran dikeluarin mobilnya dan dipakai tapi 2 tahun ini belum ada dikeluarin,” ungkap sang supir.
