Jaga Tradisi, Pengantin Ini Harus Digendong Saat Melintasi Jembatan

"Ternyata tradisi ini dipercaya masyarakat sekitar agar terhindar dari kesialan dan menjaga rumah tangga pengantin agar langgeng."

Feature | 05 June 2021, 17:18
Jaga Tradisi, Pengantin Ini Harus Digendong Saat Melintasi Jembatan

TamanPendidikan.com - Indonesia terkenal karena memiliki beragam tradisi. Tradisi yang masih dijaga oleh masyarakat ini menjadi daya tarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berwisata ke daerah tersebut. Salah satu yang masih menjunjung tinggi tradisinya adalah masyarakat yang tinggal di daerah Tegal. Hal ini terlihat dari sebuah video yang baru-baru ini ramai diperbincangkan banyak orang.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CPotLVuHz2G/

Dalam sebuah video singkat nampak sepasang pengantin sedang digendong oleh orang yang diduga kerabatnya di pinggir jalan. Setelah ditelusuri ternyata hal tersebut sudah menjadi sebuah tradisi di daerah Tegal di mana ketika terdapat seorang pengantin yang berasal dari seberang Tegalan tidak diperbolehkan untuk melangkahkan kaki dijembatan pembatas menuju Tegal dan satu-satunya jalan untuk melewati jalan tersebut adalah dengan digendong. Untuk melengkapi tradisi tersebut juga dilakukan pembuangan seekor ayam ke bawah jembatan yang berada di Jalan Pantura Pemalang-Tegal itu.

Pada video tersebut juga nampak juga seorang ibu-ibu menaburkan serbuk berwarna kekuningan yang diarahkan ke pengantin tersebut. Setelah sampai di ujung jembatan sepasang pengantin tersebut diperbolehkan untuk masuk ke  dalam mobil dan melanjutkan perjalanan. 
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CPotLVuHz2G/

Ternyata tradisi ini dipercaya masyarakat sekitar agar terhindar dari kesialan dan menjaga rumah tangga pengantin agar langgeng.

Video yang diunggah oleh akun @ndorobeii ini sudah ditonton sebanyak 228 ribu pengguna Instagram dan pada kolom komentar dibanjiri pendapat dari warganet.

Warganet berpendapat bahwa tradisi memang perlu dilestarikan namun disesuaikan dengan agama yang dianut karena ada agama yang melarang tradisi yang menjurus ke arah syirik.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/p/CPotLVuHz2G/

"Tradisi model ginian hrs trs djaga, tapi mungkin niatnya yang mesti diganti, karena rejeki dan maut itu udh diatur sama Yang Maha Kuasa..." tulis akun @iwan_m20

"Di kediri juga masih seperti ini kalo melewati jembatan atau menyeberang rel kereta api harus membuang ayam, andaikan manten pria harus melewati 5 jembatan ya memang membuang ayam sebanyak 5,"
tulis @krisva_shop


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network