Bella Saphira Ungkap Sulitnya Pernikahan Beda Agama

"Bella juga mengatakan rumah tangga itu bisa menyatu karena di dalamnya terdapat persamaan yang sama"

Feature | 16 June 2021, 14:24
Bella Saphira Ungkap Sulitnya Pernikahan Beda Agama

TamanPendidikan.com - Bella Saphira secara terang-terangan bicara soal kesulitannya menikah dengan orang yang memiliki keyakinan berbeda dengannya. Meski dirinya tak merasa keberatan dengan pernikahan beda agama.

Ia memberikan sepenggal ceritanya bagaimana dirinya akhirnya memantapkan diri untuk memeluk agama islam usai menikah dengan Agus Surya Bakti.

“Kenapa saya berpindah keyakinan, saya lahir dan tumbuh dididik oleh seorang perwira, kakek saya juga perwira juga. Jadi dalam rumah tangga itu satu kesatuan itu adalah harus, nahkodanya si ayah, si ibu sebagai navigator. Kalau rumah, ayah itu atap dan ibu tiangnya. Jadi ibu itu empat kaki harus kuat, ayah itu menaungi kita dan itu harus sama,” ungkap Bella Saphira Dikutip dari kanal YouTube Venna Melinda.

TamanPendidikan.com

Foto: Instagram @bellasaphiraofficial

Bella memberikan pengakuan, sebelum memutuskan untuk menikah berbeda agama, dirinya memiliki banyak tantangan kedepannya. Mulai dari keyakinan, masa depan dan masalah lainnya.

“Sebenarnya nggak apa-apa berbeda keyakinan, tapi kita menjadi sulit bila mana harus bersama-sama, harus menjadi satu, tidak akan semudah kita mempertahankan perbedaan itu,” cerita Bella.

“Kalau bisa jangan cari gara-gara, kalau memang adik ini berhubungan terus berbeda keyakinan dan sudah terbaca bahwa akan sulit, nggak usah deh mendingan kita jangan melawan orang tua dan jangan berbantah-bantah dengan orang tua. Karena saya masih yakin bahwa ucapan orangtua itu hamper 99% diridhai oleh Allah, dibenarkan oleh Tuhan. Kita jangan menjadi bodoh untuk mempertahankan sesuatu nanti akan sia-sia, kalau lagi berantem pasti akan terbawa-bawa,” lanjutnya.

TamanPendidikan.com

Foto: YouTube Venna Melinda

Bella juga mengatakan rumah tangga itu bisa menyatu karena di dalamnya terdapat persamaan yang sama. Mulai dari agama, cinta dan kasih sayang.

“Dimusuhi kan situasi ya, tapi batin, hati, cinta, kepala, isi pemikiran orang tua itu kan tidak membenci kita. Cuman pada saat tersebut, saya sudah punya keyakinan 50 persen itu, bahwa dalam rumah tangga saya aja mereka satu, tidak ada perbedaan,” imbuhnya.

Bella Saphira juga mengungkapkan bahwa pernikahan yang memiliki perbedaan agama akan sangat berpotensi masalah dengan nasib anak-anaknya.

Sebab nantinya anak-anak akan merasa bingung dan anak tersebut tak akan menjadi orang yang kuat disaat menghadapi masalah yang dialami orang tua mereka.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network