Cerita CEO Grab Gantikan Driver Pesan & Antarkan Makanan Naik Sepeda Hingga Kehujanan

"Kisah bos besar Grab ini menginspirasi banyak orang tentang bagaimana dia menjaga konsistensi pelayanan aplikasinya."

Feature | 21 June 2021, 07:11
Cerita CEO Grab Gantikan Driver Pesan & Antarkan Makanan Naik Sepeda Hingga Kehujanan

TamanPendidikan.com - Group CEO & Co-founder Grab, Anthony Tan membagikan kisahnya saat menyamar menjadi mintra Grab. Dalam akun Linkedin miliknya, Bos Grab itu mencerikan bagaimana dia bersusah payah ketika harus antre di gerai makanan, lalu mengantarkan pesanan pelanggan sampai ke tujuan.

Namun kisah bos besar Grab ini menginspirasi banyak orang tentang bagaimana dia menjaga konsistensi pelayanan aplikasinya. Kisah ini pun viral di media sosial. Berikut kisah yang dibagikan oleh Anthony Tan tersebut:
TamanPendidikan.com

https://www.linkedin.com/posts/anthony-tan_fathersday-activity-6812020660735483904-3JfU/

"Saya mencoba melakukan pengiriman GrabFood setiap beberapa bulan. Saya berjalan kaki terakhir kali, dan memutuskan untuk bersepeda kali ini. Saya berteman dengan Pak Lim, mitra pengiriman yang berpengalaman. Inilah penilaian kami tentang bagaimana saya melakukannya :)," tulis akun Anthony Tan dalam akun Linkedinnya.

Tahap awal, Anthony Tan merasa gagal saat menjadi Mitra Grab. "Persiapan: Gagal. Lupa melepas kursi bayi di sepeda baru saya untuk memberi ruang bagi tas GrabFood saya. Tidak memasang stik logam di tas saya, jadi tidak bisa menutup rapat," tulisnya.

Di tahap kedua, Anthony Tan harus menemukan gerai restoran yang dipesan pelanggannya di sebuah mal. Dia pun harus rela antre menunggu pesanannnya siap.
TamanPendidikan.com

https://www.linkedin.com/posts/anthony-tan_fathersday-activity-6812020660735483904-3JfU/

"Temukan pedagang dengan cepat di mal, periksa apakah setiap pesanan dikemas dengan benar (mereka!), menunggu rata-rata hanya 3+ menit meskipun jam makan siang," tulisnya.

Tahap ketiga menurutnya adalah yang paling sulit. Hal ini karena dia harus berkeliling mencari rumah sang pemesan. "Agak sulit. Tidak tahu di mana harus memarkir sepeda saya, dan hujan turun," tulisnya.

Tahap berikutnya adalah memberikan pesanan kepada pelanggan. Sayang Anthony Tan mengaku tidak bisa berinteraksi banyak dengan pelanggannya karena mereka memilih model pengiriman tanpa kontak.

"Pengiriman: Halus, saya pikir! Hanya bertemu 1 orang karena sebagian besar memilih pengiriman tanpa kontak, jadi saya tidak bisa mendapatkan banyak umpan balik," ujarnya.
TamanPendidikan.com

https://www.linkedin.com/posts/anthony-tan_fathersday-activity-6812020660735483904-3JfU/

Anthony Tan menjelaskan bahwa dalam waktu 1,5 hingga 2 jam dia hanya bisa menyelesaikan 4 pesanan GrabFood. Menurutnya untuk mitra grab yang berpengalaman, dalam waktu tersebut mereka bisa menyelesaikan 5 pesanan.

"Dalam 1,5-2 jam, jumlah total saya: 4 pesanan batch. Menurut Mr Lim, mitra pengiriman yang berpengalaman menyelesaikan hingga 5 pesanan dalam durasi yang sama. Saya harus banyak belajar! Sangat bersyukur bahwa Tuan Lim meluangkan waktu untuk membimbing saya. Dia adalah ayah dari seorang anak berusia 14 tahun, dan dia muncul setiap hari, menyelesaikan 20-30 pesanan, untuk menghidupi keluarganya. Saya sangat mengagumi etos kerja dan energinya, dan berharap dia beristirahat akhir pekan ini untuk merayakan Hari Ayah," tulisnya.

Di akhir ceritanya, Anthony menjelaskan bahwa semua itu dia lakukan guna menjaga mutu pelayanan kepada para pelanggan. Dia pun mengucapkan Selamat Hari Ayah bagi para mitra Grab.

"Seperti Mr Lim, jutaan mitra kami melakukan yang terbaik setiap hari untuk orang yang mereka cintai. Selamat #Hari Ayah untuk semua ayah! 😊," pungkasnya.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network