https://www.instagram.com/p/CRfdUUzlcnC/
TamanPendidikan.com - Seorang penjual buah pisang membuat video keluhannya terkait penerapan PPKM Darurat yang masih berlangsung. Dalam video tersebut sang penjual memperlihatkan pisang dagangannya yang belum laku terjual dan sudah menghitam. Sang penjual meminta kepada bupati untuk memberikan solusi untuk permasalahan rakyat kecil seperti dirinya.
Sejak dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat, penjualan buah pisang sepi pembeli. Karena buah pisang ini tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama. Hal ini juga disebabkan karena sang penjual tidak memiliki pendingin yang bisa digunakan untuk menyimpan. Buah pisang tersebut hanya digantung saja sampai mulai membusuk.
Penjual ini terpaksa mengeluh karena merasa kesulitan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dia berharap agar pemeritah bisa membantu dan mencari solusi untuk rakyat kecil di masa sulit ini.
Video yang diunggah ulang oleh @undercover.id sudah mendapatkan 23 ribu like dan beragam komentar dari pengguna Instagram. Warganet memberi saran kepada sang penjual untuk mengolah pisang menjadi bahan makan yang lebih tahan lama seperti dibikin keripik pisang atau bisa menjadi bahan campuran kue. Selain itu juga bisa dikonsumsi sendiri dan disedekahkan kepada orang lain, meskipun rugi setidaknya bisa membantu orang lain.
Doa dan harapan dipanjatkan oleh warganet agar kelak rezeki penjual pisan tersebut diperluas dan adanya solusi dari pemerintah agar pedagang kecil mendapatkan bantuan selama masa PPKM Darurat.
"sblm busuk bgt,bs dikupas dijemur digoreng jadi sale cau.atau dibuat bolu pisang caranya sangat mudah nggak butuh mixer maupun oven...coba tawarkan via socmed fb/wa/ig 🙂" tulis @aditya.oshop
"Daripada busuk lebih baik disedekahkan, karena klo dibiarkan membusuk, modal juga gak balik, sama aja rugi, tp klo disedekahin, minimal kita bahagia bs membantu kelaparan orang disekitar kita, dan kita dengan bahagia, bs membuka pintu rejeki yg lain. 👏" tulis @bungakeringindonesia
"😢😢😢😢😢semoga di gantikan dengan rejeki yang lebih banyak ya pak," tulis @septyaningrum
