Cerita Hotman Paris Bongkar Biaya Kremasi yang Naik Drastis Saat Pandemi

"Hotman Paris juga meminta kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti terkait manipulasi biaya kremasi tersebut."

Feature | 24 July 2021, 12:44
Cerita Hotman Paris Bongkar Biaya Kremasi yang Naik Drastis Saat Pandemi

TamanPendidikan.com - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea baru-baru ini menyinggung soal biaya kremasi jenazah korban Covid-19 yang melonjak naik hingga mencapai Rp80 juta. Hal itu diketahui melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya @hotmanparisofficial, Selasa (20/7/2021).

"Rp80 juta biaya Kremasi Mayat?? Dulunya Cuma 7 juta! Karawang? DKI?," tulis Hotman Paris dalam keterangan unggahannya.

Melalui video tersebut, Hotman Paris mengungkapkan adanya kejanggalan terkait biaya kremasi jenazah yang mencapai puluhan juta rupiah. Pengacara papan atas ini menduga adanya permainan harga dari pihak krematorium. Ia juga mempertanyakan dimana hati nurani para pengusaha krematorium ini dalam mematok harga bagi para keluarga jenazah korban Covid-19.

"Halo rumah duka dan krematorium, kenapa kau begitu tega menagih biaya yang sangat tinggi untuk korban-korban pandemic," tutur Hotman Paris.

Hotman Paris juga mengungkapkan bahwa ada seseorang yang mengadu karena mahalnya biaya kremasi mulai dari peti jenazah, biaya transportasi, hingga kremasi.

"Ada warga ngadu ke saya, untuk biaya peti jenazah Rp 25 juta, transport Rp 7,5 juta, kremasi Rp 45 juta, lain-lain Rp 2,5 juta. Maka keluarga si korban harus membayar Rp 80 juta untuk kremasi," ujarnya.

"Apakah kau bisa tersenyum menyimpan uangmu di atas penderitaan mayat keluarga orang lain?," sambungnya.

Hotman Paris juga meminta kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjuti terkait manipulasi biaya kremasi tersebut. Tak hanya itu, ia juga meminta para kepala daerah untuk mencabut izin rumah duka dan krematorium yang mematok harga sangat mahal.

"Kepada Bapak Kapolri, tolong segera kerahkan anak buahmu, tindak pengusaha rumah duka dengan biaya kremasi yang sangat gede," pinta Hotman Paris.

"Kepada Bapak gubernur dan walikota, cabut izinnya rumah duka dan lembaga krematorium," sambungnya.

Unggahan tersebut rupanya telah mendapatkan tanggapan dari pimpinan Mabes Polri dan bahkan sampai mendapat sorotan dari media Singapura.

"Posting ig Protes Hotman ttg kremasi telah mendunia dan mendapat tanggapan cepat dari pimpinan Mabel Polri," tulis Hotman Paris dikutip dari Instagram @hotmanparisofficial, Jumat (23/7/2021).


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network