https://www.instagram.com/p/CSLHU4bBVoO/
TamanPendidikan.com - Wakil Bupati Lampung Tengah dr Ardito Wijaya mendatangi resepsi pernikahan. Ardito sempat bernyanyi dan berjoget bersama dengan puluhan tamu undangan.
Di masa Pandemi Covid-19, Ardito mengabaikan betapa pentingnya menjaga jarak dan melaksanakan protokol kesehatan. Ardito juga sempat naik ke panggung untuk bernyanyi dan berjoget dengan biduan.
Atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan, warga Lampung Tengah melaporkan kasus tersebut ke Polda Lampung. Ardito dinilai tidak menjadi contoh baik sebagai kepala daerah. Sidang dilaksanakan pada Jumat (30/7) di Pengadilan Negeri Gunung Sugih dengan putusan diantaranya:
"Menyatakan dr. Ardito Wijaya telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan Pelanggaran Kewajiban menggunakan masker," ujar majelis hakim.
"Menjatuhkan Sanksi Administatif dengan kerja sosial membersihkan fasilitas umum di daerah Kecamatan Way Pengubuan Kabupaten Lampung Tengah memakai atribut yang bertuliskan 'Pelanggar Protokol Kesehatan Covid-19' selama 90 (Sembilan Puluh) menit dan Membebankan dengan membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah)," ujar Hakim.
Atas Vonis ini pun warganet ramai-ramau berkomentar. Menurut Warganet, sanksi tersebut sangat jauh berbeda dengan masyarakat kecil yang kedapatan melanggar prokes. Salah satunya adalah tukang bubur di Tasikmalaya, Jawa Barat yang divonis bersalah melanggar aturan PPKM dan didenda Rp5 juta.
Saat itu tukang bubur tersebut melayani empat orang pembeli yang meminta makan di tempat. Nahas, saat sedang melayani tersebut petugas datang dan tukang bubur tersebut dinyatakan telah melanggar prokes.
"Yailah giliran dibuat aturan denda pelanggar prokes dikenai mahal aja protes komen lagi, trs sekarang denda pelanggar prokes dikasih murah komen juga pd sok kaya... Ribet bgt si pada yaampun, intinya prokes tetap dijalankan diterapkan jgn ada yg melanggar mau itu denda nya mahal atau murah kan buat kesehatan diri sendiri," tulis akun @inesnowwhite.
"Bupati ternyata lebih miskin ya dari rakyat yg g mampu," tulis akun @vanspans_.
"Luar biasa...yang sabar ya tukang bubur.. Sesunggung nya kau lah yg orang kaya walau cuma dagang bubur...," tulis akun @dede7340.
