Bocah 11 Tahun Ini Belum Bisa Baca Tulis karena Putus Sekolah Demi Rawat Ayah yang Stroke

"Seorang bocah perempuan, berusia 11 tahun, belum bisa membaca dan menulis. Pasalnya, ia putus sekolah. Bocah ini, berhenti bersekolah karena harus merawat ayahnya yang mengalami stroke."

Viral | 19 September 2021, 05:35
Bocah 11 Tahun Ini Belum Bisa Baca Tulis karena Putus Sekolah Demi Rawat Ayah yang Stroke

TamanPendidikan.com - Seorang bocah perempuan, berusia 11 tahun, belum bisa membaca dan menulis. Pasalnya, ia putus sekolah. Bocah ini, berhenti bersekolah karena harus merawat ayahnya yang mengalami stroke.

Bocah tersebut bernama Amel. Kisah haru bocah perempuan ini dibagikan oleh akun @gerryprayudi di Instagram.

TamanPendidikan.com

Aktivitas Amel di kediamannya (instgram @gerryprayudi)

Diceritakan oleh @gerryprayudi, ayah Amel sudah 8 tahun sakit stroke. Sedangkan ibu Amel sudah meninggal ketika Amel masih berusia 3 tahun. Selama ini Amel yang merawat ayahnya.

Meski tengah sakit, sesekali ayah Amel bekerja membantu mengangkat perahu nelayan. Ia mendapat upah dibayar dengan ikan. Ikan yang didapat itulah yang nantinya dijual Amel dengan keliling desa.

TamanPendidikan.com

Ayah amel bekerja membantu mengangkat perahu nelayan (Instagram @gerryprayudi)

"Sehari bisa dapat 30-40 ribu rupiah. Amel mengaku sudah lebih dari 2 tahun tidak sekolah karena harus merawat ayahnya," cerita @gerryprayudi di narasi unggahannya.

Rumah kediaman Amel merupakan bantuan dari Baznas thn 2018. Rumah tersebut, kini sudah tak layak huni kerena beberapa bagian telah berlubang dan alami kerusakan. Amel juga tidur beralaskan karung beras.

"Hidupnya bener-bener sederhana karena tak punya uang. Meskipun demikian Amel anaknya ceria, tiap hari masak dan cuci dan mengerjakan pekerjaan rumah tanpa pamrih," kesan @gerryprayudi saat mengunjungi Amel di kediamannya di Ampel Gading, Kabupaten Malang.

TamanPendidikan.com

Kediaman Amel di Ampel Gading, Kabupaten Malang sulit dijangkau (Instagram @gerryprayudi)

Kediaman Amel, juga tak mudah dijangkau. Untuk menuju rumah Amel, harus melewati sungai yang lebar. Ketika arus sungai deras, akses ke rumah Amel terputus.

Lewat media sosial, @gerryprayudi menggalang donasi pada warganet untuk membantu kebutuhan sehari-hari Amel dan Ayahnya. Dengan bantuan itu, harapannya Amel bisa fokus sekolah lagi, juga buat beli sepeda hadiah ulang tahun Amel yang selama hidupnya tak pernah merasakan ulang tahun karena tak tahu kapan ia dilahirkan.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network