Foto: TikTok @musliminprojectofficial
TamanPendidikan.com - Dua orang pria yang tengah menuju tempat macing di sungai kebun sawit ini di hadang buaya di tengah jalan. Kejadian ini di rekam oleh salah ke dua pria tersebut, kemudian diunggah oleh salah satu akun TikTok @musliminprojectofficial.
Pada video tersebut terlihat angler yang siap dengan peralatan memancingnya menuju sungai di kebun, tiba-tiba di hadapanya ada seekor buaya berukuran besar yang membuka mulutnya seperti siap menerkam siapa saja yang berada di dekatnya. Terlihat giginya yang begitu tajam dapat merobek tubuh mangsanya dengan mudah. Tentu saja hal ini membuat angler tersebut takut, mereka pun merekam buaya tersebut dari kejauhan.
Sepertinya buaya itu sedang berjemur di terik sinar mata hari, seperti yang kita ketahui buaya dapat hidup di air dan di darat. Buaya biasanya berjemur untuk mengangatkan suhu tubuhnya. Hal ini dilakukan buaya karena ia merupakan hewan berdarah dingin yang tidak mampu mengatur sendiri suhu tubuhnya. Sehingga ia memerlukan sinar matahari untuk menghangatkan suhu tubuhnya. Suhu tubuh yang tinggi ini diperlukan agar metabolisme bisa berjalan.
Namun jangan salah, saat buaya sedang berjemur terkadang terlihat seperti patung yang tidak bergerak, tetapi sebetulnya mereka sedang dalam keadaan siaga jika ada mangsa yang lewat. Hal ini pula yang ditakutkan oleh kedua angler tersebut. Akan tetapi tidak diketahui apakah mereka memutar balik untuk menjauh dan pulang kerumahnya, atau tetap melanjutkan rencananya untuk memancing di sungai yang tedapat buaya itu.
Video viral itu sudah ditonton oleh lebih dari 450 warganet dan adan beberapa warganet yang mengomentari video tersebut. Mereka meras takut dengan kehadiran buaya tersebut.
“Santai bgt Abang2 nya ngerekam,,KLO aku auto ngimpritt takut di kejar terus di HAPP,” tulis akun @namaGkPerlU.
@musliminprojectofficial NGERI KETEMU BUAYA MONSTER SEDANG BERJEMUR. #buaya #buayamuara #buayamonster #dimakanbuaya #disambarbuaya #buayamakantangan #buaya🐊 #viral #fyp ♬ suara asli - @MP Official
