https://www.instagram.com/p/CfamcqDAdgZ/
TamanPendidikan.com - Razia tilang yang dilakukan untuk menertibkan masyarakat justru menjadi praktik suap yang dilakukan oleh para penegak hukum. Sering kita dengar baik dari berita maupun pembicaraan langsung bahwa dana yang didapat pihak kepolisian dalam razia tilang tersebut dikantongi oleh anggota yang tidak bertanggung jawab. Untuk mengurangi kejadian seperti itu, pemerintah kini menerapkan program Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE) atau lebih dikenal sebagai tilang elektronik.
Tilang elektronik dilakukan dengan menggunakan bantuan kamera CCTV ETLE untuk memantau keadaan jalan yang menjadi titik diberlakukannya tilang elektronik. Secara hukum, tilang elektronik ini telah diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Dalam pasal 272 UU LLAJ disebutkan bahwa "untuk mendukung kegiatan penindakan pelanggaran di bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, dapat digunakan peralatan elektronik." 
ETLE sebagai sistem penegakan hukum di bidang lalu lintas dirasa cukup efektif karena berbasis teknologi elektronik berupa kamera Automatic Number Plate Recognition (ANPR). Kamera ANPR dapat menditeksi Tanda Nomor Kendaraan Bermotor secara otomatis, merekam, dan menyimpan bukti pelanggaran.
Kendaraan yang tertangkap kamera ANPR langsung tercatat di server operator Regional Traffic Management Centre (RTMC). Lalu petugas akan membuat surat konfirmasi dan verifikasi, selanjutnya mengirim surat konfirmasi ke alamat yang tertera dalam data pemilik kendaraan.
Alih-alih menghindari kamera ETLE agar tidak terkena tilang elektronik, seorang wanita di Lamongan menjadi viral karena menutup plat motor bagian belakangnya menggunakan celana dalam berwarna merah muda atau pink. Video yang diunggah oleh @memomedsos ini pun berakhir menuai berbagai komentar dari warganet Instagram setelah disaksikan lebih dari 78 ribu kali.
"Apa ngga ada kain lain buk? 😂 ," komentar akun @rahmawriz.
"Emak-emak emang ga ada lawan 😂😂 ," tulis akun @chusnulfijriyah.
"Terlalu banyak aturan hingga masyarakatnya bikin ulah deh😂," tulis akun @rambu_023.
"Lamongan emang suka ngadi-ngadi wkwkwk," akun @trisyeindah turut berkomentar.
Tak hanya pelat nomor bercelana dalam yang menarik perhatian, sebab beberapa warganet justru salah fokus pada sepatu yang dipakai oleh wanita dalam video.
"Salfok, ibunya berdaster pake sepatu 😂," komentar akun @ikaindriana80787.
"Sebelum baca caption, aku malah galfok ke sepatu pinknya dan berdaster," tulis akun @tiennavarone.
"Dasteran plus sneakers gaya baru tu.. Hehehe biar ga ditilang juga gara-gara sandal jepit ya bu," akun @itsmeputsari berkomentar.
