https://www.instagram.com/underc0ver.id/
TamanPendidikan.com - Seorang wanita memasuki lapangan sepakbola ketika dilangsungkan pertandingan turnamen antar kampung atau tarkam. Wanita yang mengenakan helm dan masker ini mengajak pulang salah satu pemain sepakbola yang diduga suaminya.
Nampak, pria pemain sepakbola itu enggan dipaksa pulang. Penonton di lapangan pun bersorak.
Pria yang tengah tanding bola lalu didatangi istrinya untuk diajak pulang ini diunggah oleh akun Instagram @underc0ver.id. Dalam video tampak sebuah pertandingan sedang berlangsung. Namun wasit akhirnya meniup peluit tanda pertandingan harus dihentikan sejenak saat seorang wanita memasuki lapangan.
Wanita tersebut menghampiri salah seorang pemain bernomor punggung 30.
Dari gestur dan keberaniannya untuk masuk ke dalam lapangan, tampak wanita berpakaian serba biru dan menggunakan helm warna putih tidak suka jika suaminya bermain sepak bola tarkam. Ia seolah-olah menarik paksa suaminya keluar dari lapangan pertandingan dan meminta untuk berhenti melanjutkan permain.
"Dikartu merah wasit, dikartu merah istri," tersemat tulisan di video.
Aksi wanita tersebut sempat dilerai oleh rekan satu timnya, panitia pelaksana dan pihak keamanan karena harus mentaati peraturan yang ada. Namun ia tetap gigih untuk membawa pacarnya meninggalkan tempat pertandingan.
Setelah berhasil menarik paksa kekasihnya keluar dari lapangan, sepanjang jalan wanita itu mendapat teriakan dari para penonton yang menyaksikan pertandingan.
Video bikin ngakak tersebut lantas menjadi viral dan tindakan yang dilakukan oleh wanita itu mendapat cibiran dari para netizen.
"Wkwkwk.. kadang gw gak habis pikir cewek model gini.. kecuali betul betul mendesak, tapi pasti suaminya juga langsung sigap kalau mwndesak.. tapi ini kayaknya cuma minta di nyalain motornya😅," komentar @achoinstag.
"Wuaaaddduhhhh ngga pas nih moment'nya, jatuhlah harga diri sang Suami sebagai Laki², mestinya bisa minta tolong Panitia | Inspektur Pertandingan untuk mengundang ke pinggir lapangan," pendapat @p.zaydabdullah.
