https://www.instagram.com/p/CiZZb49MafP/
TamanPendidikan.com - Kaleng bekas Khong Guan biasanya digunakan kembali oleh masyarakat Indonesia untuk menyimpan makanan. Karena memiliki bentuk kotak yang unik dan mampu menampung volume yang banyak, maka jarang sekali kaleng khong guan ini dibuang begitu saja oleh warga. Tak sedikit warga yang menggunakan kaleng khong guan untuk menyimpan rengginang, rempeyek, keripik, wafer, sagon, minyak goreng, bahkan untuk menyimpan uang recehan.
Seperti video yang diunggah oleh akun instagram @video_medsos yang viral beberapa hari ini. Dalam video itu terlihat suatu keluarga yang tengah membongkar belasan kaleng khong guan yang berisi uang recehan. Saat belasan kaleng khong guan itu ditumpahkan, ternyata hasilnya sangat menakjubkan. Uang recehan tersebut menumpuk dan menggunung di lantai.
Dalam video itu juga terlihat seorang ibu berambut putih ditemani oleh sang ayah, anak laki-laki, anak perempuan, dan cucunya. Terlihat pula belasan kaleng khong guan yang tergeletak di samping ibu itu. Satu keluarga berkumpul bersama untuk menghitung gunungan uang recehan itu. Terlihat ekspresi dari keluarga itu sangat bahagia sembari menghitung gunungan uang recehan itu.
"Bismillahirrohmanirrohim. Koin-koin. Bisa buat berangkat umrah," ungkap si perekam dalam video itu. Video ini ternyata berhasil mengundang perhatian warganet yang menyaksikannya. Belum diketahui di mana lokasi dan kapan kejadian ini berlangsung. Banyak warganet yang sangat heran dan takjub atas gunungan uang recehan itu. Uang receh yang selama ini sering disepelekan, ternyata bila dikumpulkan akan menjadi bukit.
"Sultan recehan," tulis akun @sokatuhmasuk.
"Kirain kaleng yg itu cuman isi rengginang aja," ujar akun @iifrifkiarifin.
"Pantesan koin langka banget, ternyata banyak yang nimbun," komentar akun @irpansahrulmaulana.
"Pantesan jualan nyari kembalian receh susah bet, terjawab sudah ternyata ada disini," ujar akun @eviratnasari.
"Masya Allah,jadi inget Iseng2 ngumpulin uang recehan dari kembalian Suami klo itu asal2n aja dia naro kdg jatuh di mana2,selama 1,5 thn gak terasa terkumpul satu toples ukuran sedang,pas musim pandemi lockdown kemarin ternyata bermanfaat," tulis akun @dinda8596.
