https://siakapkeli.my/2021/02/09/jual-makanan-konsep-pandu-lalu-tampung-operasi-resort/
TamanPendidikan.com - Hotel ini tidak ingin terlalu mengandalkan pendapatan dari sewa kamar yang terdampak serius akibat aturan dari Perintah Malaysia tentang Pengendalian Gerakan (PKP). Resort berbintang empat ini berinisiatif menyediakan jasa jualan makanan masakan chef-nya dengan konsep drive thru.
General Manager AnCasa Residences Port Dickson Resort Nazrul Nasihin mengatakan upaya tersebut bertujuan untuk menghasilkan pendapatan sampingan serta untuk menutupi biaya pengoperasian resort.
"Industri perhotelan sekarang menghadapi tekanan finansial untuk melanjutkan bisnis sehingga kami mencari alternatif dengan memperkenalkan penjualan makanan dengan konsep drive thru, kami membuka pos penjualan di luar lobi utama resort mulai hari Jumat lalu (5 Februari 2021)," ujarnya seperti dikutip dari siakapkeli.my.
"Berbagai makanan termasuk masakan tradisional Negeri Sembilan seperti masak lemak cili api ditawarkan serta setiap hidangan dijual dengan harga mulai dari RM5 atau setara dengan Rp 17 ribu hingga RM 16 atau setara dengan Rp 55 Ribu Jasa ini buka setiap hari dari jam 11 pagi sampai jam 6 sore," terangnya.
Ide menjual makanan dengan konsep drive thru muncul karena letak resort yang berada di dekat jalan raya sehingga memudahkan pelanggan untuk membeli makanan. Pelanggan dapat memesan secara online terlebih dahulu melalui aplikasi Facebook resort dan situs web atau dapat langsung ke lobi utama resort untuk memesan makanan.
"Jadi, pelanggan tidak perlu repot turun dari mobil untuk membeli makanan, cukup memesan dan menunggu di dalam mobil di tempat parkir yang telah disediakan," ujar Nazrul.
Nazrul mengatakan pekerja di warung diharuskan memakai masker wajah dan sarung tangan serta pelanggan harus mengukur suhu sebelum diizinkan memasuki area resort.
"Alhamdulillah, di hari biasa bisa mendapatkan RM300 atau setara dengan Rp 1 juta hingga RM450 atau setara dengan Rp 1, 5 juta sehari sedangkan pada weekend mencapai RM 1.500 atau setara dengan Rp. 5,1 juta sehari," tambahnya lagi.
Seorang pelanggan, Aley Suhaimi (39) mengatakan, konsep drive thru memudahkan pelanggan untuk melakukan pembelian lebih cepat serta mengurangi interaksi.
"Pelayanan ini sangat nyaman karena kami tidak harus berdesakan di dalam restoran untuk membeli makanan selain itu para pekerja disini memberikan air gratis kepada pelanggan yang menunggu pesanan makanan selesai," ujarnya.
