https://www.instagram.com/reel/CmcmMM8qFcc/?igshid=MDJmNzVkMjY%3D
TamanPendidikan.com - Komodo merupakan kadal terbesar dan tertinggi di dunia. Karena badannya yang besar, komodo memiliki pergerakan yang lambat, yaitu berkisar antara 8-10 kilometer per jam. Akan tetapi, dalam kondisi terancam atau takut, mereka dapat berlari hingga mencapai kecepatan 20 kilometer per jam.
Selain komodo, masyarakat juga mengenal salah satu 'kembarannya' yang lebih sering muncul di pemukiman warga, yakni biawak. Seperti dalam video singkat yang diunggah oleh akun @tata.ruang.rumah di Instagram, terlihat seekor kadal jumbo sedang berada di dalam rumah salah seorang warga. 
Dari video itu, kadal jumbo yang entah berasal dari mana terlihat kebingungan untuk keluar dari dalam rumah. Karena sifatnya yang agresif, saat mendengar suara seseorang, ia langsung menghentakkan ekornya.
"Komodo atau biawak? 😱😱," tulis caption @tata.ruang.rumah karena tidak yakin dengan dugaannya, apakah yang ia lihat itu biawak atau justru komodo karena ukuran tubuhnya terhitung sangat besar untuk ukuran biawak biasa. Apalagi hentakan ekornya yang terdengar begitu nyaring, lantang, dan tentunya mengerikan.
"Pukulan luar biasa. Bayangkan jika kita kena ekornya," tulis keterangan sang pembuat video dalam videonya.
Seperti yang disebutkan oleh laman Rimbakita.com, biawak ini sebenarnya adalah sebutan umum untuk keluarga kadal yang tergabung dalam genus Varanus. Oleh karena itu, komodo atau Varanus komodoensis sejatinya memang termasuk salah satu spesies biawak.
Kalau dibandingkan secara fisik, komodo memiliki penampilan yang lebih menyeramkan daripada kebanyakan biawak. Leher dan ekor komodo lebih kuat dan tebal, sementara rata-rata spesies biawak memiliki ukuran ekor dan leher yang lebih kecil dari komodo.
Dari segi habitat, komodo hidup secara eksklusif di Indonesia, tepatnya di Pulau Komodo dan empat pulau kecil di sekitarnya: Rinca, Flores, Gili Dasami, dan Gili Montana. Berbeda halnya dengan biawak yang keberadaannya tersebar di Asia, Afrika, dan Australia. Sebagai karnivora, mereka memangsa apa saja, mulai dari hewan invertebrata hingga mamalia.
Dalam mencari makanan, komodo berburu dengan mengandalkan kemampuan berkamuflase yang baik sekaligus kesabaran untuk menunggu mangsa yang sedang lengah. Ketika mangsanya lewat, komodo akan menyergap dengan tiba-tiba dari semak-semak, mengoyak mangsanya menggunakan cakar dan gigi-giginya yang tajam.
Di sisi lain, meskipun biawak tidak memiliki serangan mematikan layaknya komodo, mereka juga termasuk hewan agresif dan karnivora ekstrim yang memakan ikan, katak, tikus, burung, kepiting, ular, kura-kura, dan buaya muda.
Melihat fenomena biawak masuk ke dalam rumah warga itu lantas membuat warganet yang menyaksikan jadi berkomentar bermacam-macam.
"Gw kira buaya darat," ujar akun @komangyudikyasa2.
"Biawak woi, kodomo dari mananye," timpal akun @mr_likehome.
"Fisik beda ama komodo," kata akun @jaunksajalah.halo.
"Di kantor bos ku juga pernah masuk dapur, gede bgt anyink ,hampir 3 meter, tapi untung gk nyerang, trus dikasih ayam mentah pergi sendiri😂," tutur akun @gantinama.cumabisa14harisekali berbagi cerita tentang pengalamannya.
