https://www.tiktok.com/@jogjafoodhunterofficial
TamanPendidikan.com - Buah langka ini konon cuma hidup di dua negara, yakni Meksiko dan Indonesia. Buah tersebut disebut Carica.
Buah yang mirip pepaya ini tumbuh di Dieng, Kabupaten Wonosobo. Buah ini dimanfaatkan masyrakat Dieng jadi olahan manisan. Video penampakan buah langka ini diunggah oleh akun Tiktok @jogjafoodhunterofficial.
"Carica. Buah terlangka di dunia. Hanya ada di Indonesia dan Meksiko sepengertian saya. Salah satunya berada di Wonosobo Dieng. Buah ini dikategorikan buah terlangka karena buah ini bisanya hidup di Dieng", tulis keterangan sang pembuat video.
Benarkah carica adalah buah langka dan hanya ditemukan di Indonesia dan Meksiko? Menurut Tempo.co, faktanya carica berasal dari luar negeri, yakni daerah yang berada di antara Meksiko Selatan dan Amerika Selatan. Buah tersebut kemudian dibawa ke berbagai daerah oleh para penjelajah. Di Indonesia, buah carica dibawa oleh penjajah Belanda.
Para penjajah Belanda kemudian menanam buah carica di daerah Dieng karena suhu dan cuaca yang mirip dengan wilayah Eropa, tempat di mana para penjajah Belanda membudidayakan carica untuk pertama kalinya. Warga Dieng dahulu menyebut carica sebagai gandul dieng karena buahnya menggantung di batang pohonnya. Lambat laun, gandul dieng akhirnya berubah nama menjadi carica, yang dalam bahasa latin berarti pepaya.
Sekitar tahun 1980-an, carica mulai populer di kalangan masyarakat dan mulai dibudidayakan, serta dimanfaatkan sebagai produk pangan. Salah satu pemanfaatan buah carica adalah dipasarkan dalam bentuk manisan yang dikemas menggunakan kemasan khas berupa gelas plastik. Selain tampak unik karena bentuknya yang mini, penggunaan kemasan tersebut masih berkaitan dengan prosedur pengawetan buah carica menjadi manisan carica dalam kemasan.
“Aku selalu beli ini kalau ke Dieng..”, kata seleb TikTok prim🧃 @primapiym.
“Carica enak bngt huhu, teringat pas dlu sering ke wonosobo 😭”, tutur akun @Criline13 mendukung komentar sebelumnya.
Buah carica khas Dieng selama ini memang lebih dikenal sebagai olahan manisan yang menjadi oleh-oleh khas Dieng dan Wonosobo. Namun, selain menjadi bahan utama manisan, buah carica juga sebenarnya diolah menjadi sirup, keripik, dodol, selai, dan lain-lain. Buah carica yang sudah matang juga bisa dikonsumsi secara langsung.
Tanaman pepaya dan carica sama-sama termasuk dalam suku Caricaceae. Bedanya adalah pepaya merupakan anggota dari genus Carica. Sedangkan tanaman carica/karika tergolong ke dalam genus Vasconcellea. Tanaman pepaya dapat tumbuh dengan baik di dataran rendah hingga dataran tinggi, sedangkan tanaman carica hanya dapat tumbuh di dataran tinggi, seperti halnya di Wonosobo.
Selain itu, pohon pepaya berukuran lebih tinggi dan lebih besar daripada pohon carica. Berbeda dengan pohon pepaya yang tidak bercabang, pohon carica justru memiliki cabang dalam jumlah yang cukup banyak. Dari segi bentuk buahnya, pepaya berukuran lebih besar dibandingkan dengan buah carica. Ketika matang, buah pepaya terasa manis dan buah carica terasa agak masam/kecut. Karena alasan itulah buah carica banyak diolah menjadi manisan hingga sekarang.
@jogjafoodhunterofficial buah terlangka di dunia hanya ada di 2 negara salah satunya di wonosobo indonesia #fyp #tiktok #fypシ #wonosobo #fypindonesia #jogja #tiktokfoodie #up ♬ Sabilulungan - Endang Sukandar
