https://www.instagram.com/reel/CranoubpwSo/?igshid=MDJmNzVkMjY%3D
TamanPendidikan.com - Tokek merupakan salah satu reptil yang khas dengan suaranya. Selain itu, bintik oranye yang menyebar di seluruh permukaan kulit abu-abu kebiruannya juga cukup membuat reptil satu ini mudah dikenali oleh banyak orang. Dahulu, tokek dianggap sebagai hewan yang meresahkan karena suaranya itu yang berisik dan mengganggu. Namun, seiring berjalannya waktu telah banyak penelitian yang menunjukkan bahwa daging tokek ternyata memiliki segudang manfaat untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti alergi kulit, asma, asam urat, hingga kanker.
Maka, tak heran kini banyak orang mulai gemar menangkap tokek dan membudidayakannya untuk dijual mengingat harga yang dibanderolnya memang cukup tinggi. Laman Manfaat.co.id bahkan menyebut kalau semakin panjang, besar, dan berat ukuran tokek tersebut, maka harganya juga semakin mahal. Mahalnya harga tokek ini dipengaruhi karena tokek memiliki banyak khasiat yang sangat manjur untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan.
Umumnya, tokek dengan berat 200-300 gram dijual dengan harga kisaran Rp100 ribu hingga Rp300 ribu. Namun, ada satu fakta menarik bahwa di Indonesia pernah ditemukan tokek raksasa super besar yang kemudian diklaim sebagai tokek termahal di dunia. Tokek itu berasal dari Kalimantan dengan berat mencapai 64 kilogram dan terjual dengan harga Rp 179 Miliar.
Berbicara soal tokek memang tidak ada habisnya. Apalagi konten soal tokek ini cukup ramai bersliweran di berbagai media sosial. Salah satu konten tokek yang kerap menjadi sorotan warganet adalah mukbang ekstrem daging tokek. Mungkin pembuat video mukbang daging tokek ini menangkap sendiri tokek yang hendak dimakannya, sehingga ia tidak perlu khawatir dengan mahalnya harga tokek. 
Seperti yang tersaji dalam salah satu konten mukbang ekstrem @crabolita sang "certified meat explorer” (penjelajah rasa daging tersertifikasi). Beberapa waktu lalu, akun tersebut membagikan pengalamannya saat ia mukbang tokek di tengah hutan. Tentu, ia tidak memakan tokek itu mentah-mentah, sebab ia juga membagikan momen memasaknya sekalian. 
Dari video itu warganet dapat menyaksikan, mula-mula pria dalam video menyiapkan tokeknya terlebih dahulu. Lalu, ia menyiapkan wajan masak yang di atasnya sudah dituang minyak. Saat minyak mulai panas, ia pun meletakkan para tokek ke atas wajan yang bentuknya persegi panjang itu dengan rapi. Bukan hanya satu, tetapi ada enam ekor tokek yang siap menjadi santap siangnya. 
Tak lupa, pria itu membalik tubuh tokek agar dagingnya lebih matang merata. Lalu, agar rasa dagingnya lebih sedap, ia menambahkan cabai dan bumbu penyedap rasa bubuk ke atas deretan tokek yang mulai matang. Saat dirasa cukup matang, ia pun mengangkat wajan itu dari atas api dan meletakkannya di atas batu saji serupa meja di tengah hutan. Pria yang bertelanjang dada dalam video terlihat begitu lahap menikmati setiap gigitan daging tokek. Itu sudah cukup membuktikan kalau menurut pria itu daging tokek terasa sangat lezat. 
Meskipun begitu, tidak semua orang berpikiran sama dengan pria itu. Mungkin, sebagian orang akan merasa aneh melihat masakan tokek mengingat tokek memang bukan hewan yang biasa dimasak. Sekalipun dikonsumsi untuk keperluan pengobatan, kebanyakan orang cenderung lebih memilih tokek yang sudah diracik dalam bentuk kapsul obat dibandingkan harus memakan tokek goreng seperti yang terlihat dalam video. Tetapi, baik dimakan langsung atau sudah dalam bentuk obat, tokek tetap dipercaya mampu memberikan manfaat untuk kesehatan.
