Lawan Mitos di Pantai Selatan, Pemuda Ini Nekat Main Ombak Pakai Baju Hijau

"Bahkan pria itu berani menantang sang ombak dengan tidak menghindar saat ombak tinggi itu menggulung. Intinya, ia hanya ingin membuktikan kalau baju hijau yang dipakainya tidak akan membuat ia terseret ombak pantai itu."

Viral | 03 May 2023, 07:39
Lawan Mitos di Pantai Selatan, Pemuda Ini Nekat Main Ombak Pakai Baju Hijau

TamanPendidikan.com - Sejak dahulu, masyarakat Indonesia percaya kalau ke pantai tidak boleh memakai baju hijau. Konon katanya, larangan itu berkaitan dengan sosok mistis Nyi Roro Kidul yang dianggap sebagai penguasa lautan yang membentang luas dari Selat Bali sampai Selat Sunda. Rumor yang menyebar menyebut kalau mereka yang nekat berbaju hijau saat datang ke pantai maka bisa hanyut ditelan ombak karena hijau adalah warna kesukaan sang Ratu Pantai Selatan. Cerita itu pun masih cukup populer hingga kini, bahkan bisa dibilang cukup melegenda di masyarakat.

Untuk membuktikan mitos sekaligus cerita legenda tersebut, seorang pemuda  nekat berbaju hijau saat berkunjung ke salah satu pantai di jajaran pantai selatan Jawa. Pemuda itu terlihat berdiri menjulang di tengah pantai dengan penampakan ombak yang terbilang cukup tinggi. Bahkan pria itu berani menantang sang ombak dengan tidak menghindar saat ombak tinggi itu menggulung. Intinya, ia hanya ingin membuktikan kalau baju hijau yang dipakainya tidak akan membuat ia terseret ombak pantai itu.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Crr7hL1A7Ez/?igshid=MDJmNzVkMjY%3D

Meskipun sempat terjatuh karena serbuan ombak yang cukup besar, pemuda itu akhirnya tetap selamat dan tidak ikut tergulung ombak. Akhirnya ia pun bisa membuktikan kalau ia tetap selamat sekalipun memakai baju hijau saat berwisata ke pantai selatan. Sebagai bentuk bukti, pemuda itu sudah merekam aksinya. Kemudian, ia membagikannya ke semua media sosial termasuk Instagram. Lalu, akun  @cegatanjogja mengunggah ulang video itu hingga akhirnya aksi nekatnya itu menjadi viral.

Berbagai tanggapan dari warganet tampaknya mewarnai kolom komentar unggahan.  Berikut adalah beberapa komentar yang dikutip langsung dari kolom komentar.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Crr7hL1A7Ez/?igshid=MDJmNzVkMjY%3D

"Di luar mitos ya, penjelasan yang mungkin bisa diterima, memang baju hijau tidak disarankan di laut karena, misalnya dia hanyut, warna nya hampir sama dengan warna laut," ujar akun @h3r1and yang menilai kalau sebenarnya larangan memakai baju hijau itu bukan karena ada sosok mistis Nyi Roro Kidul yang menyukai warna hijau.

Serupa dengan komentar sebelumnya, warganet dengan nama akun @ometahmett juga ikut menjawab alasan mengapa masyarakat dilarang datang ke pantai selatan kalau sedang memakai baju hijau.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Crr7hL1A7Ez/?igshid=MDJmNzVkMjY%3D

"Boleh2 saja sebetulnya,ga boleh pakai warna hijau karena disana kan banyak ganggang yg warnanya jg hijau.Semisal "amit2" kegulung ombak jadi susah nyarinya coz (karena) warnanya menyerupai ganggang. Pernah baca begitu alasannya 👏," tulisnya.

Kedua koementar tersebut sudah cukup menjawab mengapa warna hijau itu cukup menjadi ‘musuh’ dari laut. Seperti yang tertulis dalam laman Sindonews, bahwa menurut ilmu pengetahuan atau sains, larangan memakai baju hijau saat berkunjung ke pantai bisa dijelaskan secara logis, yaitu jika ada orang yang terbawa ombak di lautan, kemudian hilang karena susah ditemukan, jelas bukan kesalahan Nyi Roro Kidul. Sebab, secara kasat mata air laut memang tampak berwarna biru kehijauan.
TamanPendidikan.com

https://www.instagram.com/reel/Crr7hL1A7Ez/?igshid=MDJmNzVkMjY%3D

Lalu, sedikit tambahan informasi, bahwa pantai laut selatan memang warna lautnya beda dengan laut kebanyakan yang berwarna biru bersih. Dengan ombak laut yang tinggi dan besar, laut pantai selatan didominasi oleh warna hijau. Jadi bila ada pengunjung yang terseret ombak dan memakai baju hijau, dikhawatirkan akan menyulitkan tim SAR dalam pencarian.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network