https://www.instagram.com/sinar_my/
TamanPendidikan.com - Seekor kobra hitam merayap di selokan rumah milik seorang warga di Malasyia. Ular ini tergolong berukuran besar.
Penampakan ular kobra hitam ini diunggah oleh @sinar_my melalui akun Instagramnya. Video itu mulanya diunggah oleh akun TikTok @lohendran_23, lalu diunggah ulang dan berujung viral meramaikan jagat maya Instagram.
Dalam video itu, seekor ular besar disorot kamera sedang melintasi sebuah selokan yang lembap karena tergenang sedikit air. Di tengah selokan yang cukup sempit, ular hitam itu tampak begitu gagah dan menawan. Mulai dari ukuran tubuhnya yang cukup besar sampai sisik sang ular yang hitam legam mengilap seolah ular itu adalah hewan peliharaan yang terawat.
Dengan tenang dan perlahan, ular itu melanjutkan perjalanan dengan sesekali berhenti. Ia tampak menggeliat beberapa kali, lalu kembali berhenti.
"Alamak! Seram pula tengok ular tu, hati-hati semua ketika cuaca panas ni musim ular akan keluar sarang untuk cari tempat teduh," tulis keterangan sang pengunggah video di kolom caption.
Bagaimanapun juga, ular tetaplah ular. Ia tetap tampak mengerikan sekalipun memiliki penampilan fisik yang gagah dan menawan. Apalagi untuk orang-orang yang takut kepadanya, maka akan sukses dibuat merinding hanya dengan melihat ular dalam video menggeliat mengikuti arus selokan.
"Percayalah dia tidak bersendirian.. ada lagi 2,3 ekor dibelakangnya," ungkap @miro.vlog yang menduga kalau ular besar itu tak hanya satu tapi ada kawanannya di belakang. Namun, dugaan itu belum terbukti karena sampai akhir video hanya terlihat seekor ular kobra saja. Menurut laman Study.com, ular kobra tidak hidup berkelompok dan juga bukan hewan sosial. Mereka dinilai cukup penyendiri dan hanya mau berinteraksi dengan kobra lain untuk berkembang biak saja.
"Ular ape tu, black cobra 😮," tanya akun @ell_yohannez.
"Nama saintifik nya Naka Ophiophagus Kouthia atau org kita panggil tedung seluar," balas @alaudin_44 menjawba pertanyaan sebelumnya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut, ular itu memang Naja sumatrana. Laman Rekoforest menyebut kalau ular sendok sembur atau kobra Sumatra (Naja sumatrana), adalah spesies ular yang sangat berbisa dan harus berhati-hati bila bertemu dengannya. Meskipun biasanya ular ini lebih suka menghindari konfrontasi, beberapa ular dewasa akan langsung berdiri, melebarkan tudungnya dan mendesis keras untuk menyerang, menggigit, dan menyemburkan racun jika merasa terancam.
Ular ini banyak ditemukan di daerah khatulistiwa, tepatnya di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, Brunei, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand. Di Indonesia, spesies ini berada Sumatra dan Kalimantan. Kobra Sumatra dikenal memiliki dua fase warna: bentuk kuning yang biasa ditemukan di Thailand, dan bentuk hitam yang ditemukan di Semenanjung Malaysia, Singapura, dan beberapa pulau di Indonesia dan Filipina.
