https://www.facebook.com/watch/?v=1294943358091016
TamanPendidikan.com - Hukum rimba memang kejam. Sebagai predator yang hidup di alam liar, king kobra dan biawak sama-sama dituntut untuk hidup dengan pilihan 'memangsa atau dimangsa'. Oleh karena itu, tak jarang hewan-hewan predator ini ditemukan sedang terlibat dalam pertarungan sekaligus penyerangan yang sengit guna mempertahankan hidupnya.
Duel hidup mati antara king kobra dan biawak ini terekam dalam video yang dibagikan oleh akun Facebook Michael Mains. Di tayangan video yang berdurasi 3 menitan itu, warganet Facebook dapat menyaksikan langsung betapa mengerikannya seekor king kobra. Kalau dilihat sekilas, pertarungan yang terjadi antara king kobra jumbo dan biawak dalam video jelas sangat tidak imbang.
Pasalnya, king kobra itu terlihat memiliki ukuran tubuh yg jauh lebih besar berkali-kali lipat dibandingkan si biawak. Bisa dibilang, king kobra itu benar-benar rajanya kobra di area tersebut, sedangkan biawak yang menjadi mangsanya hanyalah seekor anakan biawak karena tubuhnya masih tampak kecil. Tentu saja biawak itu sudah kalah dari segi ukuran daripada sang raja kobra.
Kalau hendak dibandingkan, mungkin king kobra itu memiliki ukuran tubuh sepanjang 5 meter, dengan tebal tubuh 15 sentimeter. Adapun biawak yang sedang diincar oleh king kobra itu berukuran cukup kecil, mungkin tidak mencapai 1 meter. Bisa dibayangkan betapa tidak imbangnya pertarungan kedua hewan buas itu?
Namun, biawak di dalam video juga tak kalah hebat. Sebab, meskipun tubuhnya terbilang kecil jika dibandingkan dengan sang raja kobra, tetapi biawak itu tidak menyerah dengan keadaan. Ia tidak berpisah saaat hendak dimangsa oleh king kobra. Bahkan si biawak masih sempat memberikan perlawanan kepada king kobra sampai ular jumbo itu merasa geram dan berakhir menggigit pangkal ekor biawak sekaligus menyuntikkan bisanya (racun).
Di pertengahan video, mulai terlihat bisa (racun) king kobra sudah bereaksi terhadap tubuh biawak. Pasalnya, biawak itu tiba-tiba saja menjadi kaku dan terdiam tidak lagi melakukan perlawanan kepada king kobra. Akhirnya, biawak itu pun mati karena gigitan king kobra yang mengandung bisa (racun) mematikan.
Tak menyia-nyiakan kesempatan, king kobra dalam video pun langsung melahap anakan biawak itu dalam satu kali membuka mulut. Langsung saja kepala biawak masuk ke dalam mulut king kobra dan memulai aksi penelanan. Hingga akhir video, terlihat kalau king kobra sudah menelan biawak itu sampai setengah tubuhnya.
Di akhir video, aksi menelan biawak itu gagal diabadikan karena tiba-tiba king kobra menarik si biawak masuk ke dalam semak-semak. Bisa jadi, king kobra itu menyadari keberadaan kamera yang merekam aksinya atau mungkin memang instingnya saja yang membuat king kobra itu menarik biawak masuk ke dalam semak-semak untuk menyelesaikan proses penelanan mangsa.
Ketika menelan mangsa, begitu si mangsa masuk ke dalam mulutnya, maka sang ular harus langsung mengatur kapan ia bernapas dan kapan ia mengkontraksikan otot mulutnya untuk menelan. Oleh karena itu, king kobra memang butuh kecepatan dan kadangkala, sang raja ular itu terlihat gelisah, belingsatan kesana kemari karena sedang menelan mangsanya yang memenuhi mulutnya. Seperti yang sempat disebutkan di awal kalau dalam proses penelanan mangsa secara utuh, king kobra harus mengatur dirinya sendiri, kapan ia menelan dan kapan ia bernapas.
