TamanPendidikan.com - Zhong Quanbin, seorang dosen muda di Universitas Sains dan Teknologi Shude Taiwan, tuai banyak perhatian secara daring karena gambar anatomi papan tulisnya yang sangat detail. Hanya dengan menggunakan penggaris dan kapur, Quanbin dapat menghasikan beberapa gambar papan tulis anatomi nyaris sempurna.
Dikutip dari Oddity Central, dilihat dari gambarnya, terlihat jelas bahwa dosen muda ini memiliki pemahaman yang sangat kuat tentang anatomi manusia, serta bakat bawaan menggambar. Kombinasi unik inilah yang telah memenangkan banyak penggemar Quanbin di beberapa negara Asia.
Meskipun sebagian besar detail karya seninya berfokus pada tubuh manusia, dia tidak mengajarkan anatomi manusia. Dia mengajar ilustrasi Anatomi dan Keterampilan Menggambar di Jurusan Desain Komunikasi Visual di Universitas Shute.
Kepiawaian dalam mengajar membuat dia ditugaskan oleh beberapa sekolah kedokteran, baik di Taiwan, China maupun Jepang untuk mengajar siswa mereka untuk bagaimana untuk menggambar tubuh manusia. "Ya, kami punya buku pelajaran, tetapi kami tidak membacanya. Kami menggambarnya," kata Quanbin dalam kelasnya di Universitas Shute.
"Mahasiswa jurusan ini tidak bisa belajar hanya dengan membaca gambar di buku. Sebaliknya, kita belajar sambil menggambar sesuatu. Di kelas saya, siswa harus menggambar apa yang saya demonstrasikan di papan tulis," ujarnya.
Awalnya, Quanbin tidak tertarik pada kedokteran, tetapi karena kerangka gambar tangan yang dia bagikan di media sosial sangat mengesankan, dia dipekerjakan sebagai dosen di Xiamen Medical College untuk mengajar mahasiswa kedokteran. Oleh karena itu, dia mulai mempelajari anatomi manusia dan menjadi lebih baik dalam menggambar, seperti tubuh manusia, cara mendekonstruksi posisi tulang, otot dan organ dalam.
Jepang sebagai negara yang memiliki seluruh budaya seputar seni papan tulis, menghargai bakat menggambar Quanbin. Tidak hanya itu, dia juga banyak mendapat pujian dari para penggemarnya.
"Apakah ini kelas di Jurusan Kedokteran? Itu luar biasa!" salah satu penggemar.