TamanPendidikan.com - Nada merupakan bunyi yang beraturan dan memiliki frekuensi tertentu. Setiap nada akan mempunyai tinggi nada tertentu berdasarkan frekuensinya. Sehingga nada dasar dari suatu musik akan menentukan frekuensi dari setiap nada yang ada di dalam musik tersebut.

Tinggi rendah nada biasa disebut dengan istilah pitch. Tinggi rendah nada ini berkaitan dengan frekuensi atau banyak sedikitnya getaran per detik. Frekuensi yang cepat atau besar akan menghasilkan nada yang tinggi.

Maka, semakin cepat atau besar frekuensinya, makan nadanya yang dihasilkan akan semakin tinggi. Dan, semakin lambat atau makin kecil frekuensinya, maka nadanya akan semakin rendah pula. Jadi, dapat disimpulkan bahwa  tinggi rendahnya nada ditentukan oleh frekuensi bunyi.

Memahami tinggi rendah nada merupakan hal yang perlu dilakukan oleh pemain musik. Pasalnya, untuk menghasilkan bunyi yang baik maka pemain musik perlu memainkan nada atau bunyi yang tepat sesuai tinggi rendahnya bunyi tersebut.

Jadi, jika terjadi sedikit saja kesalahan dalam memilih nada, maka bunyi yang dikeluarkan tentu akan fals dan tidak enak untuk didengar.

Nada Menurut Ahli

Banoe

Nada merupakan sebuah kata yang diambil dari bahasa Yunani yakni muse yang bermakna dewa. Pengertian nada adalah cabang seni yang dapat mengatur beragam jenis rangkaian suara dan dapat dimengerti serta dipahami oleh sekumpulan umat manusia.

Jamalus

Nada merupakan cabang dari sebuah kesenian yang berupa suara dan mempunyai komposisi. Sehingga menghasilkan ungkapan pemikiran serta perasaan dari sang penciptanya dengan perpaduan unsur-unsur pokok yakni struktur, irama, melodi, dan harmoni.
 
Sylado

Nada merupakan wujud nyata dari waktu yang memiliki kehidupan beserta kumpulan dari sebuah ilusi dan alunan suara yang menciptakan efek untuk pemikiran dan perasaan. Pengertian nada adalah dapat diargumentasikan menjadi sebuah waktu yang harus di dengarkan oleh semua orang. Baik yang ada di dalam lagu, tari, dan lain-lain. 
Sifat-sifat Nada
Pixabay.com

Berikut ini adalah beberapa sifat-sifat nada yang perlu dipahami, antara lain:
1. Intensitas Nada

Intensitas nada merupakan keras atau lembutnya bunyi suatu dari nada.

2. Tinggi rendah nada

Tinggi rendahnya nada biasa disebut dengan pitch yang akan berhubungan dengan frekuensi atau banyaknya getaran tiap detik. 

3. Panjang nada

Panjang nada merupakan seberapa lama suatu nada dibunyikan. Panjang nada akan dihitung dengan satuan ketuk yang sifatnya relatif, bisa panjang bisa pendek.
4. Warna nada

Warna nada atau timbre merupakan jenis suara yang dihasilkan. timbre akan bergantung kepada sumber bunyi, resonator (ruang gema), dan bagaimana sumber bunyi dimainkan atau digunakan.
Jenis-jenis Tangga Nada
Pixabay.com


Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis tangga nada yang perlu diketahui, yakni:
1. Tangga Nada Pentatonis

Tangga nada pentatonis merupakan berasal dari dua kata, yaitu penta (lima) dan tone (nada). Tangga nada pentatonis adalah hanya mempunyai 5 nada pokok.

2. Tangga Nada Kromatis

Tangga nada kromatis merupakan mempunyai jumlah nada terbanyak di antara jenis tangga nada lainnya. Jenis tangga nada kromatis adalah menggunakan 12 macam jenis nada yang seluruhnya memiliki jarak atau interval setengah.

3. Tangga Nada Diatonis

Tangga nada diatonis merupakan tangga nada yang memiliki tujuh buah nada, yaitu “Do Re Mi Fa Sol La Si.” Tangga nada diatonis adalah memiliki 2 jarak (interval), yaitu satu dan setengah tangga nada.