Kisah Sarjana yang Banting Stir jadi Penjual Ayam Potong di Pasar Ini Viral

"Ia juga menceritakan pengalamannya menghadapi ibu-ibu galak saat tawar-menawar dagangannya."

Edukasi | 04 May 2021, 12:01
Kisah Sarjana yang Banting Stir jadi Penjual Ayam Potong di Pasar Ini Viral

TamanPendidikan.com - Menjadi seorang pengusahan bukanlah profesi yang mudah. Untuk meraih keberhasilan, membutuhkan tekad, waktu, kesabaran, dan kerja keras. Hal ini yang telah dilakukan oleh seorang pengusaha berikut ini. Melalui akun Twitter @lahiyabay, dia menceritakan perjuangannya selama menggeluti bisnis berdagang ayam di pasar.

Akun ini berkisah, pada tahun 2015 dia memutuskan untuk resign dari pekerjaannya. Setelah keluar dari pekerjaan lamanya, dia mengalami kesulitan untuk mencari pekerjaan baru dan membuatnya menganggur selama tiga bulan.
TamanPendidikan.com

https://twitter.com/lahiyabay

Suatu hari ia bertemu dengan teman lamanya yang ternyata sukses berjualan ikan laut di pasar. Tidak melewatkan kesempatan, akhirnya ia menawarkan diri untuk bekerja dengan temannya. Pekerjaan yang dilakukan tidak terlalu sulit baginya, yaitu memindahkan box ikan 25 kg, membereskan lapak dan membersihkan ikan. Dari pekerjaan itu ia mendapatkan penghasilan sebesar Rp 50 ribu per malam.

Selama bekerja di situ tidak lupa ia mengamati dan belajar untuk menjadi pedagang. Dia kemudian melihat ada sebuah lapak yang disewakan dengan harga Rp 1 juta per tahun. Karena tertarik, ia mencoba untuk menawar dan akhirnya diperbolehkan untuk mencicil membayar.
TamanPendidikan.com

https://twitter.com/lahiyabay.

Meskipun awalnya ia merasa malu karena statusnya sebagai sarjana, namun dengan tekad penuh akhirnya ia memutuskan untuk menjadi penjual ayam di pasar. Awalnya membeli ayam seharga Rp 300 ribu sebagai modal awal.

Usahanya sebagai pedagang ayam tidaklah mudah. Semua pekerjaan dia lakukan sendiri. Ia juga menceritakan pengalamannya menghadapi ibu-ibu galak saat tawar-menawar dagangannya.
TamanPendidikan.com

https://twitter.com/lahiyabay

Tiga bulan pertama berjualan ayam, dia sempat merasa putus asa dan mencari-cari lowongan pekerjaan baru. Namun setelah mendapatkan nasihat untuk tetap ulet, telaten dan sabar dari temannya dia terus berusaha menjalani profesi tersebut.

Akhirnya ia mulai mendapatkan semangatnya lagi dan setelah lima bulan berlalu akhirnya ia mendapatkan pelanggan tetap. Sekarang ia sudah dapat membeli rumah dari hasil usahanya menjual ayam.
TamanPendidikan.com

https://twitter.com/lahiyabay

Kisah sang pengusaha muda tersebut sangat menginspirasi dan dapat dijadikan pembelajaran untuk kita semua. Apapun pekerjaannya, apabila dilakukan dengan serius, sabar dan kerja keras pasti akan menuaikan hasil.


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network