Tangis Haru Perpisahan Kematian Ibu dan Anak di Video Call

"Sekelompok keluarga menangis terisak melalui panggilan video mendampingi ibu mereka yang tengah terbaring sakit akibat Covid-19."

Feature | 02 June 2021, 06:47
Tangis Haru Perpisahan Kematian Ibu dan Anak di Video Call

TamanPendidikan.com - Video viral di media sosial baru-baru ini memperlihatkan sekelompok keluarga menangis terisak melalui panggilan video mendampingi ibu mereka yang tengah terbaring sakit. Si ibu yang menggunakan alat bantuan pernafasan tersebut, diyakini merupakan pasien Covid-19.
 
Video memilukan ini, yang diunggah akun @info_tetangga, bermula dari staf rumah sakit yang melakukan panggilan video dengan keluarga pasien. Tangisan haru terdengar memilukan di video yang diberi keterangan, "semua anak-anak ucapkan selamat tinggal ke ibu mereka hanya lewat video call,".

Berbagai media melansir dari Harian Metro, pada Selasa (25/5/2021), bahwa si ibu yang tengah ditangisi oleh keluarganya itu adalah pasien di Rumah Sakit Shah Alam, Malaysia. Ia dikabarkan meninggal beberapa saat kemudian setelah melakukan panggilan video kepada semua anak-anaknya. 

Menantu perempuan itu membagikan video memilukan itu di media sosial untuk menciptakan kesadaran tentang betapa seriusnya Covid-19.
 
"Hari ini, 24 Mei jam 4.45 pagi, ibu mertua tercinta meninggal. Dia meninggal di Rumah Sakit Shah Alam. Dia meninggal karena Covid-19. Tiga minggu di ICU (unit perawatan intensif) karena sesak napas dan membutuhkan bantuan oksigen," tulisnya
 
"Jadi, alasan mengapa Covid menginfeksinya adalah karena kakak ipar saya tertular melalui teman kantornya. Kakak ipar saya bertemu dengan ibu mertua saya, mencium tangannya, dan mengobrol erat dengannya. Ketika kakak ipar saya menjalani tes usap, dia dinyatakan positif Covid-19,” tambahnya
 
"Mengambil ibu mertua saya untuk tes dan dinyatakan positif. Hanya bisa berjuang selama tiga minggu sebelum meninggal dunia. Jadi hati-hati teman," terangnya.

Video pilu itu mengundang banyak komentar dari warganet. Aku @must_wn misalnya, menulis komentar begini: 

"Pelajaran berharga untuk yg masih menganggap corona tidak ada, semoga Husnul Khotimah ya Bu..., Yg ditinggalkan diberi ketabahan dan keiklasan," katanya. 


Baca Berita yang lain di Google News


Story

Artikel Pilihan

Artikel Terpopuler


Daun Media Network