https://www.instagram.com/p/CUmQgafhM6k/
TamanPendidikan.com - Seorang pelayan minimarket terekam melubangi kemasan-kemasan deterjen. Ia menusuk-nusuk kemasan deterjen tersebut dengan jarum.
Video yang diunggah oleh akun @video_medsos itu menjadi ramai diperbincangkan di beragai platform medoa sosial. Di tayangan video, nampak seorang pelayan melubangi kemasan deterjen dengan jarum.
Kemasan-kemasan tersebut awalnya diambil di keranjang. Satu persatu kemasan itu ditusuk dengan jarum baik di bagian depan dan belakang.
Kemasan deterjen yang berlubang itu kemudian ditata di rak pajang. Deterjen tersebut ditata untuk dijual kepada konsumen.
Banyak warganet yang mempertanyakan maksud dari melubangi kemasan deterjen tersebut. Warganet mempertanyakan apakah melubangi kemasan deterjen memang wajar atau karena bentuk keisengan dari pegawai minimarket tersebut.
Video yang diunggah oleh @video_medsos ini sudah ditonton sebanyak 45 ribu views dan dibanjiri beragam komentar dari pengguna Instagram. Beberapa warganet menjelaskan maksud dari melubangi kemasan deterjen tersebut.
Beberapa warganet merasa heran dan berspekulasi bahwa hal tersebut dilakukan agar saat penataan di rak/lemari bisa lebih mudah dan bisa muat lebih banyak.
Sedang bagi warganet yang pernah bekerja sebagai pegawai minimarket pun mencoba memberikan penjelasan bahwa yang dilakukan oleh pegawai minimarket sebut merupakan hal yang biasa dilakukan untuk menghindari terjadinya penggumpalan pada serbuk sabun.
“Biar natanya lebih gampang..kalau gak ada udara di dalem..natanya lebih mudah..😍😍” tulis @bundaaping7
“Biar ada udara masuk biar sabun yang ada di dalam tidak menggumpal di karenakan udara dingin yang ada di ruangan” tulis @mulyaandreansyah
“5 tahun gue jadi SPG di swalayan dept store.Dan itu hal yg wajar,karna biar udara tidak ada di dlm dan tidak membuat deterjen menggumpal.Gak usah panik deh,itu emang udah dari dulu bertahun-tahun yg lalu jauh sebelum ada medsos and type hp Nokia 6600” tulis @lilis_komariah83
“Itu hal yg wajar ko say ..gk usah kawatir bukan salah ko” tulis @santigapsan
